Videonya Mohon-mohon Maaf pada Venna Melinda Usai Lakukan KDRT Viral, Tangis Ferry Irawan Disebut Air Mata Buaya

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Ferry Irawan telah jadi tersangka atas kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap Venna Melinda.

Sebelumnya itu, Ferry sempat meminta maaf kepada ibunda Verrell Bramasta itu. Bahkan video dia memohon-mohon sambil berlutut di hadapan Venna, viral di dunia media sosial.

Terlihat Ferry mengenakan pakaian yang sama seperti saat melakukan KDRT.

Dalam video tersebut juga Ferry terlihat memasang wajah sedih meskipun tak sampai menangis.

Selain meminta maaf, Ferry Irawan juga menyampaikan rasa rindunya ke sang istri.

“Abi kangen yang. Abi minta maaf. Abi mohon ampun yang,” kata Ferry Irawan dikutip dari akun Instagram gosip, Kamis (19/1/2023).

Ferry berulang-berulang memohon maaf kepada ibunda Athalla itu. Dia berharap Venna Melinda bisa memaafkan dirinya.

“Maafin abi. Mami ayu maafin abi, maafin Ferry. Pokoknya abi minta maaf yang, ampuni abi yang,” ujar Ferry Irawan.

Unggahan video Ferry Irawan minta maaf kepada Venna Melinda yang viral itu pun mendapatkan berbagai komentar netizen.

Ada yang menganggap Ferry berpura-pura menangis, namun ada pula yang menyebut sang pesinetron itu tulus meminta maaf.

"Aktingnya belajar lagi nyokap," kata netizen.

Baca Juga: Sahabat Ungkap Kondisi Fisik Venna Melinda Pasca Mendapat KDRT oleh Ferry Irawan, Tulang Rusuk Masih Sakit

"Air mata buaya, nangis dipaksakan," kata netizen.

"Nangis dibuat-buat jadi kocak," kata netizen

"Tulus keknya sih," timpal lainnya.

Sebelumnya, Venna Melinda melaporkan kasus KDRT yang dilakukan Ferry Irawan suaminya pada Minggu (8/1/2023) ke Polresta Kediri.

Sehari setelahnya atau pada Senin (9/1/2023), kasus tersebut dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim.

Venna mengaku mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur, hingga hidungnya berdarah.

Aksi tersebut ternyata bukan kali pertama dialami oleh Venna Melinda. Melalui penasihat hukumnya, Venna mengaku, dia mengalami ancaman fisik dan psikis sejak tiga bulan lalu.

(*)

PROMOTED CONTENT