Grid.ID - Richard Eliezer sebelumnya telah dituntut 12 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU).
Menanggapi soal tuntutan pidana yang menjerat putranya, ibu Richard Eliezer mengaku kecewa dan terluka.
Padahal Richard Eliezer sudah berupaya jujur dan membantu penegak hukum dalam mengungkap kasus tewasnya Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Hal tersebut disampaikan Rynecke saat merespons tuntuan JPU terhadap sang anak, Richard Eliezer, dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
“Kami berdua (Ayah dan Ibu Richard Eliezer) merasa kecewa dan terluka dengan hasil tuntutan dari Jaksa,” ucap Rynecke di Breaking News KOMPAS.TV, Jumat (20/1/2023).
Lantaran sangat kecewa, Rynecke mengaku dia dan suami menangisi tuntutan JPU terhadap anaknya.
Sebab, kata Rynecke, perbuatan yang dilakukan Richard Eliezer terhadap Brigadir J adalah perintah atasannya atau Ferdy Sambo.
“Sangat berat Bapak (tuntutan JPU ke Richard Eliezer), sedangkan dia hanya menjalankan perintah dari Pak Sambo, dia tidak ada masalah dengan almarhum Yosua, dia malah berteman baik dengan Yosua, tapi kenapa diperintah membunuh Yosua?” kata Rynecke Alma Pudihang.
“Dan ketika dia menjalankan perintah dari Pak Sambo, kenapa hukumannya malah 12 tahun, lebih berat dari mereka yang sudah mengatur semua perencanaan pembunuhan ini."
"Kami tidak bisa terima, sakit hati kami sebagai orangtua, karena kami orang kecil, kami enggak punya apa-apa,” lanjutnya.
Melalui KOMPAS TV, Rynecke pun berharap majelis hakim dapat memutus adil hukuman bagi anaknya.
Baca Juga: Bharada E Dituntut 12 Tahun Penjara oleh JPU, Kesetiaan Kekasih Richard Eliezer Dipertanyakan
Viral, Warung Mie Ayam di Magelang Ini Banderol Harga Rp 2 Ribu per Mangkok, Penjual Akui Gak Rugi dan Malah Makin Laris, Ini Alasannya
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari K |