Laporan Wartawan Grid.ID, Virgilery Levana
Grid.ID - Sebagai salah satu sahabat dari mendiang Nano Riantiarno, Widyawati mengungkapkan rasa penyesalannya karena tidak bisa mendampingi sang sahabat ketika sedang terbaring di rumah sakit.
Widyawati mengatakan jika pada saat Nano sedang dirawat di rumah sakit, tepatnya di ruangan ICU, dirinya sempat datang untuk menjenguk.
Sayangnya pada saat itu ia tidak diizinkan masuk, akhirnya Widyawati pun hanya bisa memberikan dukungan pada sang isti, Ratna Riantiarno.
"Jadi ada penyesalan karena saya belum sempat bertemu ketika beliau sudah sakit," ujar Widyawati di Sanggar Teater Koma, Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (21/1/2023).
"Saya ke rumah sakit tapi tidak bisa masuk karena sudah di ruang ICU, tapi paling tidak, kita berikan support kepada istrinya," tuturnya.
Tidak berhenti sampai di situ, memiliki jarak rumah yang cukup dekat membuat Widyawati akhirnya berinisiatif untuk menjenguk Nano ketika sudah dirawat di rumah.
Widyawati mengatakan bahwa ia sudah berniat untuk membawakan makanan serta buah-buahan untuk Nano, namun sayang, ternyata Nano sudah mengembuskan napas terakhirnya di pagi hari.
"Rencananya saya sama mbak Ninik (Niniek L Karim) mau ke sini karena udah bisa dijenguk," ujarnya.
"Saya kan rumahnya dekat sekali, jadi kalau mau kirim makanan, jadi kemarin udah bawa makanan, tapi tiba-tiba pagi dengar sudah nggak ada," ungkapnya.
Meski begitu, Widyawati yakin bahwa ini sudah menjadi jalan terbaik yang diberikan oleh Tuhan kepada Nano, karena beberapa kali Nano sudah mengatakan ingin segera 'pulang'.
"Tuhan punya rencana lain dan mungkin ini yang terbaik, karena ketika di rumah sakit mas Nano berkata terus 'ingin pulang, ingin pulang', mbak Ratna yang cerita ke saya," tutupnya.
(*)
Penulis | : | Virgilery Levana Clarence |
Editor | : | Ayu Wulansari K |