Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Keluarga Ferry Irawan ingin bertemu dengan pihak Venna Melinda untuk mencoba upaya perdamaian usai perihal kasus dugaan KDRT.
Namun, Maya sebagai adik Ferry Irawan mengaku ibunya diblokir komunikasinya oleh Ibunda Venna Melinda
"Mamiku katanya sih mau mencoba komunikasi pas dilihat ternyata katanya sudah di blok sama mamanya kak Venna," kata Maya saat Grid.Iad temui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (21/1/2023).
Tak sang ibu, adik lain Ferry Irawan, Ary Satria juga mengaku dirinya diblok komunikasinya oleh ayah Venna Melinda.
"Saya juga di blok sama papanya Venna, tapi saya belum lihat apakah saya di blok sama Venna," ucap Ary Satria.
Keluarga Ferry Irawan mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan keluarga Venna Melinda pada 8 Januari lalu.
Namun setelah kejadian dugaan KDRT keluarga Ferry belum berkomunikasi lagi dengan pihak Venna Melinda.
"Pas tanggal 8 Januari itu setelahnya kami belum komunikasi lagi, tanggal itu pas kejadian katanya ada aku nanya berdarah darah, cekcok ada ini pulak setelahnya kami belum ada komunikasi lagi," ujar Maya.
Lebih lanjut, Maya juga ingin ada pertemuan antara keluarganya dengan keluarga Venna Melinda.
Terlebih, status kakaknya dan ibunda Verrel Bramasta dan Athalla Naufal itu masih sebagai suami istri.
Baca Juga: Keluarga Ferry Irawan Ingin Melihat Bukti Visum KDRT Venna Melinda
"Kita sih pengin ada pertemuan keluarga nggak lebih dari itu, kepingin menjalani komunikasi yang baik aja supaya ini bisa selesai secara baik-baik," terang Maya.
"Bagaimana pun kita statusnya masih sama2 keluarga masih menjalani hubungan itu," jelasnya.
Namun saat mencoba menghubungi guna menjalin komunikasi, keluarga Ferry Irawan mengaku tak mendapatkan respon sama sekali dari pihak Venna Melinda.
"Tapi kalo pihaknya kak Venna tidak mau merespon kami dan nggak mau tanggapi tentu tidak masalah bagi kami. hak orang masing-masing," pungkasnya.
Sebelumnya, Venna Melinda melaporkan kasus KDRT yang dilakukan Ferry Irawan suaminya pada Minggu (8/1/2023) ke Polresta Kediri.
Sehari setelahnya atau pada Senin (9/1/2023), kasus tersebut dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim.
Venna mengaku mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur, hingga hidungnya berdarah.
Aksi tersebut ternyata bukan kali pertama dialami oleh Venna Melinda. Melalui penasihat hukumnya, Venna mengaku, dia mengalami ancaman fisik dan psikis sejak tiga bulan lalu.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Silmi |