Grid.ID - Baru-baru ini kembali viral video di jagat maya yang menghebohkan publik.
Usut punya usut, video tersebut rupanya terkait aksi seorang ibu yang tampaknya kelewat sembrono (ceroboh).
Pasalnya, dalam video yang beredar, terlihat aksi seorang ibu yang memberikan minuman yang membahayakan kesehatan bayinya sendiri.
Mulanya, video tersebut diunggah oleh akun TikTok @kayess9.
Dalam video tersebut, tampak sang bayi tengah duduk dengan sang ibu yang tengah membuatkan minuman.
Namun parahnya minuman yang sedang dibuatkan tersebut adalah kopi.
Sang ibu bahkan terlihat menjejalkan sendok per sendok kopi susu kemasan pada bayinya itu dengan santainya.
Parahnya, sang ibu berdalih membenarkan aksinya dengan menyebut bahwa dalam kopi kemasan tersebut mengandung susu.
"Bayi minum kopi G**d Day kan ada susunya, daripada dikasih susu Fri**an Flag katanya nda ada susunya," tulis akun tersebut.
Tak cukup sampai di situ, sang ibu dengan bangganya malah mengatakan bayinya tersebut kini jadi buang air besar (BAB) 9 kali sehari.
Dibandingkan sebelumnya yang disebutnya bisa BAB 10 kali sehari.
"Kemarin2 bayi BAB 10x sehari, alhamdulillah sejak minum susu, kopi sekarang dia BAB 9x sehari," tambahnya.
Sontak saja, usai diunggah postingan tersebut langsung menyebar luas hingga ke platform Twitter.
Netizen bahkan mengecam keras tindakan sang ibu yang dianggap kelewat ngawur memberikan kopi ke bayi berusia 7 bulan itu.
"Orang2.... please jangan konyol doong... jangan membahayakan nyawa... pake akal sehatlah..." komentar akun Twitter @Mur***.
"Aku yg udh 20tahun lebih aja minum kopi sachet gini malah bikin degdegan parah, apalagi bayi yg jantungnya blm sekuat itu yaallah kasian amaat dedeknya," tambah @lol***.
"Jadi ortu itu harus jadi ortu betulan bukannya kebetulan jadi ortu, mesti banget bekali diri sama ilmu yg bener," tulis @nik***.
"Kasian anaknya diksh ibu yg blm siap secara apapunn smpe2 harus bab sehari 9x aku yo pejuang garis 2 menangis melihat ini," tambah @kan***.
Namun sampai berita ini diturunkan tak diketahui pasti kejadian tersebut benar terjadi atau hanya demi kebutuhan konten semata.
Meski begitu, walau pun hanya konten netizen tetap merasa hal tersebut tidak baik disebarkan atau dipamerkan di media sosialnya.
(*)