Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Meski baru kali ini melaporkan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan ke polisi, Venna Melinda mengaku sebelumnya pun sudah pernah mendapatkan kekerasan dari sang suami.
Hanya saja, Venna Melinda menyebut kekerasan yang dilakukan Ferry Irawan di kamar hotel itu sebagai penganiayaan model baru.
Venna Melinda mengungkapkan bahwa Ferry Irawan sudah melakukan kekerasan selama tiga bulan terakhir.
Biasanya Ferry Irawan melakukan KDRT di lokasi yang tak terjangkau kamera pengawas atau CCTV.
"Selama tiga bulan terakhir ini, memang kalau kekerasan fisik itu dilakukan di dalam ruangan yang tidak ada CCTV," kata Venna Melinda dilansir dari TribunSeleb, Jumat (27/1/2023).
Mantan Puteri Indonesia 1994 ini lantas mengungkapkan tempat-tempat yang menjadi saksi bisu KDRT Ferry Irawan.
Selain di rumah pribadi mereka, ternyata Venna Melinda juga pernah mengalami penganiayaan di sebuah kamar hotel yang berada di Medan.
"Kalau di rumah itu di kamar, di kamar pribadi dan kalau kekerasan yang di hotel itu sudah dua kali, yang pertama di hotel di Medan," kata Venna.
Usai mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan itu, Venna menyebut masih dapat memaafkan Ferry Irawan.
"Itu memang saya tidak melaporkan karena saya ada acara jadi saya masih memaafkan,"
"(Terjadi) tanggal 17 November 2022," ujarnya.
Venna menyebut bahwa biasanya Ferry Irawan melakukan kekerasan dengan membekap atau memitingnya.
Namun, apa yang dilakukan Ferry di Kediri berbeda dari sebelumnya hingga Venna Melinda menyebutnya dengan 'model baru'.
"(KDRT) yang ke dua ya di Kediri tanggal 8 Januari 2023. Itu memang model terbaru ya, maksudnya biasanya kan saya dibekap, dipitinglah istilahnya," beber Venna.
"Sampai saya nggak bisa gerak, kaki sama tangan pasti udah lemas banget atau dibekap tadi sampai saya nggak bisa nafas," lanjutnya.
Venna Melinda kemudian menjelaskan KDRT model baru dari Ferry Irawan yang dimaksudnya.
"Di tanggal 8 itu itu gaya terbaru mungkin ya, jadi saya diangkat, didorong ke tempat tidur," ucapnya.
"Kemudian saya ditindih di daerah perut tangan saya di seperti yang ditanyakan tadi dipegang,"
"Memang kepala saya dikunci pakai jidatnya dia, jadi kepala saya nggak bisa gerak karena dikunci pakai jidatnya," jelasnya.
Baca Juga: Hotman Paris Tegaskan Tak Ada Kata Damai untuk Kasus KDRT Venna Melinda dan Ferry Irawan
Saking kerasnya tekanan kepala Ferry, Venna sampai merasa pandangannya jadi gelap hingga akhirnya hidungnya mengeluarkan darah.
"Ditekan sedemikian keras, sampai saya waktu memanggang langit-langit atap hotel itu kan putih ya, tapi saking kerasnya itu kayak gelap," ungkapnya.
"Saya ngerasa itu tulang hidung saya bergeser, makanya saya bilang,'abi, abi ini patah nih kayaknya patah'," ucapnya
"Nah begitu dia lepas, saya berdiri itu darah ngocor," sambung Venna.
Namun, dari hasil pemeriksaan dokter, diketahui bahwa hidung Venna Melinda berdarah bukan karena patah tulang, melainkan lantaran pembuluh darahnya pecah.
"Jadi kalau dokternya sih menyimpulkan sepertinya pembuluh darah saya pecah jadi bukan hidung saya patah. Pembuluh darah saya pecah," beber Venna.
Atas perbuatannya, Ferry Irawan resmi ditahan Polda Jawa Timur pada Senin (16/1/2023).
Meski demikian, Ferry Irawan yang sudah terbukti bersalah terus mengusahakan perdamaian dengan Venna Melinda.
Bahkan lewat kuasa hukumnya, Ferry Irawan sempat melayangkan ancaman atas kasus di Bogor yang menyangkut keluarga Venna Melinda.
"Setelah saya berdiskusi dengan pak Ferry, ternyata pak Ferry menyimpan sebuah rahasia."
Baca Juga: MENYESAL Venna Melinda Dulu Blokir Eks Istri Ferry Irawan, Diperingatkan Malah Tutup Mata
"Dimana ada kasus di Bogor yang pak Ferry pada waktu itu paling depan membela orang ini."
"Nah, bagaimana itu kasus di Bogor?" ungkap Jeffry dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, Jumat (27/1/2023).
Jeffry kemudian memberikan ancaman tersirat kepada pihak Venna Melinda untuk tak membongkar aib kliennya.
"Jadi jangan sampai kedua belah pihak ini saling mengumbar satu sama lain."
"Ayo dong stop mari kita utamakan perdamaian supaya jangan sampai ada isu-isu yang lain, aib-aib baru yang disebarkan," tutur Jeffry.
Namun, saat ini ia masih belum berniat membuka kejadian di Bogor itu lantaran masih mengusahakan perdamaian dengan Venna Melinda.
"Tapi menurut saya belum waktunya untuk kita buka. Karena kami masih mengupayakan perdamaian," tukasnya.
Sebagai informasi, Ferry Irawan pernah menemani Athalla Naufal, putra kedua Venna Melinda, untuk menjalani pemeriksaan di Polresta Bogor terkait masalah Shannon Wong.
(*)
Source | : | Tribunseleb,Grid.ID |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Nesiana |