Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Pembunuhan berantai Bekasi Cianjur, Wowon Cs membuat geger masyarakat.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com, urutan kematian para korban pembunuhan berantai ini pun terkuak.
Sosok Halimah yang meninggal pada 2016 menjadi korban tewas pertama dalam kasus ini.
"Urutannya itu pertama Halimah tahun 2016," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga.
Empat orang lainnya kemudian meninggal 5 tahun setelah pembunuhan pertama.
Mirisnya, korban bernama Farida yang dikira masih hidup oleh keluarga.
Farida yang berprofesi sebagai TKW, dikira masih bekerja di luar negeri oleh keluarga.
"Siti 2021, Noneng 2021, Wiwin 2021, Farida 2021," ujar Panjiyoga.
"(Untuk korban tewas Farida, keluarga mengetahui) begitu pas kami kasih tahu, sebelumnya (keluarga) tahunya Farida masih kerja," sambungnya.
Anak Wowon dengan Ai Maimunah juga menjadi korban selanjutnya pada 2022.
Baca Juga: Urutan Tewasnya 9 Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs Terkuak, Sosok TKW Ini Sempat Dikira Masih Hidup Oleh Keluarga
Disusul dengan kasus pembunuhan di Bekasi pada 2023 ini.
"Bayu 2022, terus yang di Bekasi (tiga orang) 2023," ucap Panjiyoga.
Sementara itu, salah satu korban selamat bernama Neng Ayu (5) merupakan anak Wowon dengan Ai Maimunah.
Dilansir Grid.ID dari TribunStyle.com pada Senin (30/1/2023), Neng Ayu selamat meskipun meminum racun kopi bersama ibu dan dua kakak sambungnya.
Hingga saat ini, Neng Ayu tak tahu jika sang ibu dan kedua kakaknya telah meninggal dunia.
"Sampai saat ini, Ayu belum mengetahui jika ibu dan kakak-kakaknya sudah meninggal," ujar Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Ratna Quratul Aini.
Neng Ayu juga tak tahu jika Wowon adalah pembunuh berantai dan tengah dipenjara.
Awalnya Neng Ayu disebut tak betah berada di penampungan dan ingin pulang ke rumah.
Namun, kini Neng Ayu sudah mulai membaur dengan anak-anak lain.
"Yang diketahui hanyalah bahwa ibu dan kakak-kakaknya masih di rumah sakit (untuk dirawat)," tutur Ratna.
Baca Juga: Tak Jadi Meregang Nyawa di Tangan Wowon Cs, Hana Lolos dari Maut karena Kejadian Ini
"Awalnya, Ayu tidak betah, ingin pulang, terus ke rumah ayahnya (Wowon), namun sekarang sudah mulai membaur dengan anak-anak yang lain," sambungnya.
Neng Ayu juga dipastikan mendapat konseling dan terapi psikologi dan akan segera masuk TK.
"Seperti anak-anak lainnya, nafsu makan Ayu cukup baik serta bermain dengan teman-temannya dengan riang gembira," kata Ratna.
(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Tribunstyle.com,Tribunnewsbogor.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |