Grid.ID - Kompas Gramedia kembali menggelar acara Palmerah, Yuk! pada Jumat, (27/1/2023).
Acara yang rutin diadakan sepekan sekali ini kembali membawa misi untuk menyatukan konektivitas antarkaryawan Kompas Gramedia juga masyarakat luas.
Bincang Sore Palmerah, Yuk! hari ini bertajuk “Bertemu di Tengah: NFT dalam Jurnalisme, Seni, dan Edukasi dengan menghadirkan narasumber yang kredibel di bidangnya, yakni Commercial Development Manager Herman Taofani, GM Communication Management & Bentara Budaya Ilham Khoiri, Founder KOGI.NFT Diptraya P. Ratulangi, serta dipandu oleh Co-founder KOGI.NFT Salsabi R.
Talkshow yang digelar mulai pukul 15.00 - 16.30 WIB.
Selama talkshow berlangsung, para narasumber berbagi insight dari sudut pandang yang beragam dan menarik serta penting untuk didengarkan mengenai NFT.
Dari sudut pandang jurnalisme, Helman Taofani berpendapat bahwa pemanfaatan NFT itu bisa dieksplorasi.
Kita harus memaknai performa NFT dalam makna luas dan jangka panjang.
Menurutnya juga NFT bisa menjembatani dunia nyata dengan dunia digital.
“NFT itu bisa dieksplorasi lebih jauh, banyak peluang yang variatif di sana.”
“Kita tuh gak harus memanfaatkan NFT dalam makna sempit.”
“NFT ini bisa kita anggap sebagai bridging yang baik dari dunia nyata ke dunia maya atau virtual,” pungkas Helman.
Baca Juga: Awal Tahun 2023 Palmerah, Yuk! Kembali Digelar dengan Tema Besar Kegelisahan
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Okki Margaretha |