Berjenggot Bak Pria, Wanita Pemilik Janggut Terpanjang di Dunia Mujur di Asmara, Punya Pacar 5 tapi Kondisinya Kini Nahas!

Grid.ID - Kisah wanita pemilik janggut terpanjang di dunia bernama Jessica D Czerwinski (37) jadi sorotan publik.

Bagaimana tidak, berjenggot bak pria, Jessica D Czerwinski, wanita pemilik janggut terpanjang di dunia ini mujur dalam kisah asmara.

Pasalnya, Jessica D Czerwinski berhasil memikat hati 5 orang pria dengan penampilan apa adanya yakni memiliki janggut terpanjang di dunia.

Tak malu, ia dengan percaya diri menjaga janggutnya tersebut.

Lambat laun janggut berwarna cokelat itu makin panjang.

Meski begitu, keunikannya itu tidak membuat dirinya jauh dari pria.

Bahkan wanita bernama Jessica D Czerwinski ini digilai lima orang pria.

Dilansir dari DailyStar, Selasa (31/1/2023), seorang wanita memiliki janggut panjang terpanjang di dunia mengatakan dia saat ini menjalani kehidupan terbaiknya dengan lima kekasih.

Jessica D Czerwinski, 37, juga dikenal sebagai 'Jessa The Bearded Lady'.

Dia memiliki janggut sepanjang 15 inci dan tercatat dalam Guinness Book of World Record.

Ia mencatat rekornya itu karena memiliki rambut wajah terpanjang pada wanita yang masih hidup.

Baca Juga: Separuh Gaji Dipotong Gegara Main HP Saat Jam Kerja, Bos Ngamuk Karyawan Curhat di Medsos, Kini Bisnisnya Nyaris Hancur

Jenggotnya saat ini sebenarnya 4 setengah inci lebih panjang dari pemegang rekor dunia yang dikenal saat ini Vivian Wheeler, sebagaimana diverifikasi pada 8 April 2011.

Jessa, seorang tokoh TV dari Amerika Serikat, saat ini berada dalam hubungan jarak usia yang poliamori dengan lima orang.

Secara resmi menikah dengan salah satu dari mereka, seorang pensiunan marinir Amerika Serikat berusia 71 tahun bernama Paul yang dia temui di usia 20an.

Kekasih keduanya seorang penjilid buku, adalah 'patriark' dari suku poli yang ditemui Jessa saat dia masih menikah.

Jessa telah mengenal Steve, anggota lain dari suku poli selama lebih dari satu dekade seperti Paul.

Dia adalah advokat yang gigih untuk hak pengendara sepeda motor di Amerika Utara dan menjalankan perusahaan sepeda motor yang sukses.

Sementara Bunny bergabung dengan suku poli enam tahun lalu.

Dia adalah wanita trans asli Amerika laki-laki dengan perempuan dengan masalah neurodivergent.

'Mouse Grey Eagle' adalah anggota kelima dari grup mereka yang tinggal dan bekerja di Iowa dan menjalin hubungan jarak jauh dengan grup tersebut.

Baca Juga: Viral Pria di Pemalang Ngaku Temukan Bayi dalam Kardus, Ternyata Hasil Perselingkuhannya dengan Gadis 17 Tahun!

Berbicara tentang hubungan mereka, dia berkata,“Saya melakukan open marriage yang luar biasa dengan sekelompok kecil orang terbaik.

“Kami mendukung satu sama lain dengan sepenuh hati dan mereka adalah alasan saya pulih dan menyesuaikan diri dengan baik seperti hari ini.

“Mereka sangat berarti bagi saya dan saya berterima kasih kepada mereka dan penggemar saya atas dukungan mereka.

"Saya tidak akan menjalani kehidupan yang luar biasa dan melakukan pekerjaan baik dan bertemu orang-orang hebat jika bukan karena mereka semua."

Sambil membicarakan hal-hal di antara seprai, dia menambahkan,“Hubungan suami istri di antara kami suku poli luar biasa, tapi itu bukan segalanya.

"Dukungan dan cinta yang kita miliki satu sama lain adalah tentang saling menghormati."

Meskipun hidupnya glamor saat ini, dia mengatakan banyak berjuang di masa mudanya.

Dari dikucilkan oleh orang-orang dan diolok-olok hingga bertahan dari kekerasan dalam rumah tangga hingga dipaksa menikah di awal masa remajanya, Jessa mengatakan dia telah melihat semuanya.

Dia juga menderita sindrom ovarium polikistik dan fibromyalgia (penyakit autoimun).

Sindrom ovarium polikistik adalah suatu kondisi yang memengaruhi cara kerja ovarium.

Tanpa perawatan yang tepat, hal itu menyebabkan masalah sistemik yang meluas seperti keropos tulang dan kanker.

Baca Juga: Bikin Heboh Status WA, Ibu Ini Pamer Kerokan Pada Bayinya, Amankah?

Sementara itu, fibromyalgia adalah suatu kondisi yang menyebabkan rasa sakit yang meluas, kelelahan yang ekstrim dan depresi sistem yang luas dengan kabut otak yang parah.

Karena ini dan operasi koreksi yang gagal, dia sekarang pincang permanen.

Jenggot Jessa terkait dengan PCOS dan masalah kesehatan lainnya.

Berbicara tentang masalahnya, dia berkata,"Saya selalu memiliki masalah kesehatan, tetapi baru sekarang mereka menemukan bahwa semuanya terkait."

Dia mengakui bahwa dia merasa sulit untuk merawat janggutnya di masa lalu, tetapi sekarang memperjuangkannya dan berharap untuk segera memiliki rekor Guinness World untuk janggut terpanjang.

Artikel ini telah tayang di laman Serambinews.com dengan judul: Kisah Wanita dengan Janggut Terpanjang di Dunia, Punya 5 Pacar, Begini Kehidupannya (*)

PROMOTED CONTENT