Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Dewasa ini, ada banyak sekali aplikasi atau perangkat lunak (software) yang bisa diunduh di Google Play Store.
Sayangnya, tidak semua aplikasi tersebut aman karena ada banyak sekali aplikasi yang membawa malware, baik secara langsung maupun lewat konten iklan di dalamnya.
Melansir Kompas.com, malware atau malicious software merujuk pada perangkat lunak berbahaya yang biasa dibuat untuk melakukan aksi kriminal.
Kejahatan yang bisa dilakukan melalui malware adalah mencuri data, menyebabkan kekacauan, dan merusak perangkat.
Jenis data yang dicuri bisa berupa data kartu kredit, catatan kesehatan, email dan kata sandi pribadi, identitas pribadi, bahkan menambang bitcoin atau mata uang kripto lainnya.
Namun jangan khawatir karena ada cara agar terhindar dari malware ataupun aplikasi berbahaya di Google Play Store.
Mengutip Nextren.com, berikut tips menghindari aplikasi berbahaya di Google Play Store yang perlu diketahui.
Pertama, pilih menu Play Protect yang ada di aplikasi Google Play Store.
Menu ini bisa ditemukan di bagian pojok kanan atas, tepatnya di bagian akun profil kita.
Kedua, setelah masuk ke menu Play Protect, kita akan menemukan daftar aplikasi di ponsel yang baru saja dipindai oleh sistem Play Store.
Jika tulisan di atasnya menunjukkan “No harmful apps found” itu artinya seluruh aplikasi yang terpasang di ponserl adalah aplikasi yang aman.
| Source | : | Kompas.com,NexTren |
| Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
| Editor | : | Nesiana |
