Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Sebelum bulan Ramadan datang, ada baiknya untuk membekali diri dengan pengetahuan tentang bulan puasa.
Hal ini termasuk keutamaan-keutamaan yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadan seperti salat Witir.
Melansir Kompas TV, membaca qunut saat salat Witir ternyata sangat dianjurkan untuk dilakukan di 15 hari terakhir di bulan Ramadan.
Imam al-Baihaqi dalam Ma’rifatus Sunan wal Atsar menegaskan bahwa Imam asy-Syafi’i menganjurkan pembacaan doa qunut pada rakaat terakhir salat witir setelah Tarawih.
Doa Qunut ini dibaca setelah gerakan ruku pada salat atau pada saat i'tidal sebelum melakukan sujud.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar, bahwa ulama kalangan madzhab Syafi’i menganjurkan pembacaan doa Qunut saat witir dilakukan di separuh terakhir bulan Ramadan.
Salat witir sendiri merupakan salat yang dikerjakan setelah melakukan salat tarawih dan dilakukan minimal dalam satu rakaat.
Lantas, bagaimana sih tata cara salat Witir yang baik dan benar sesuai syariat Islam?
Mengutip BangkaPos.com, simak penjelasan tentang tata cara salat Witir berikut ini.
Tata cara salat Witir
Baca Juga: Bersiap Menyambut Bulan Suci, Inilah Doa Jelang Ramadan yang Dipanjatkan Rasulullah SAW
Ada dua cara untuk melakukan salat Witir yang jumlahnya tiga rakaat (sesuai dengan jumlah rakaat kebanyakan umat Islam di Indonesia).
Cara pertama adalah melakukan salat Witir tiga rakaat dengan dua salam.
Dengan cara ini, kita melakukan salat Witir dengan dua rakaat dan satu salam, kemudian dilanjutkan dengan satu rakaat dan diakhiri dengan salam.
Cara kedua yaitu shalat witir yang dilakukan dalam 3 rakaat sekaligus dengan satu salam dan tanpa tasyahud awal.
Jika hendak mengerjakan salat Witir sebanyak satu rakaat, niat bacaannya adalah:
“Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa”
Artinya: Saya niat salat Witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa.
Sedangkan bacaan niat salat Witir sebanyak tiga rakaat adalah:
“Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa"
Artinya: Saya berniat sholat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa.
Setelah membaca niat salat Witir, tata cara dan urutannya sama seperti dengan salat fardu pada umumnya.
Baca Juga: Doa Menyambut Ramadan yang Penuh Kesucian, Amalkan Agar Mendapat Berkah dari Allah SWT
Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada doa Qunut saat salat Witir yang perlu diamalkan.
Doa ini dibaca di rakaat terakhir, tepatnya saat itidal atau bangun dari gerakan ruku sebelum sujud.
Berikut adalah bacaan doa Qunut.
“Allahummahdinâ fî man hadait. Wa ‘âfinâ fî man ‘âfait. Wa tawallanâ fî man tawallait. Wa bâriklanâ fî mâ a‘thait. Wa qinâ syarra mâ qadhait. Fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik. Wa innahû lâ yazillu man wâlait. Wa lâ ya‘izzu man ‘âdait,”
Artinya: Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.TV,Bangkapos.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ayu Wulansari K |