Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Komplotan pembunuh berantai, Wowon Cs membuat geger masyarakat.
Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Sholehudin terkuak dalam komplotan pembunuhan berantai ini.
Melansir TribunnewsBogor.com, kriminolog UI juga ikut menyoroti kasus pembunuhan berantai Bekasi dan Cianjur ini.
Andrianus Meliala, mengungkap bahwa ada banyak faktor yang membuat pelaku pembunuhan sadis melakukan aksinya.
Dalam kasus Wowon Cs, Andrianus Meliala berpendapat bahwa kemiskinan dan persoalan gaya hidup menjadi faktor yang membuat mereka berlaku sadis.
"Nampaknya ada soal gaya hidup, juga soal kemiskinan," ucap Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala.
Dengan modus ilmu klenik dan ajaran supranatural, Wowon bisa mendapatkan uang instan dari para muridnya.
"Tentang TKP di Bekasi saya melihat dua hal. Pertama, diketahui memang masih menunggu laporan kepolisian, ada tidak faktor kemendesakan, urgensi sehingga para korban itu harus dibunuh?"tuturnya.
"Ok, mereka melihat tindakan para pelaku saat di Cianjur, Subang, tapi apa mereka melaporkan ke polisi?" sambungnya.
"Atau akan melaporkan kemudian, sehingga tutup mulut dan kemudian lalu dibunuh. Di sini belum jelas urgensi mereka harus dibunuh," lanjutnya.
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |