Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Nama besar Ressa Herlambang mungkin sudah tidak asing untuk para generasi Millenial.
Pasalnya, Ressa Herlambang sempat dikenal sebagai salah satu penyanyi solo pria Tanah Air yang sangat diperhitungkan.
Lagu-lagu yang dirilis Ressa Herlambang kerap kali mendulang kesuksesan di pasar musik Indonesia.
Salah satunya adalah lagu Menyesal yang dirilisnya tahun 2012.
Bahkan ia kerap berkolaborasi dengan para penyanyi terkenal lainnya.
Kisah cintanya dengan Nia Ramadhani yang dulu naik daun berkat sinetron Bawang Merah Bawang Putih pun tak kalah jadi sorotan.
Namun, mendadak Ressa Herlambang menghilang bak ditelan bumi.
Ressa Herlambang yang baru-baru ini hadir sebagai bintang tamu di kanal YouTube Ferdy ELEMENT pun menceritakan alasannya menghilang begitu saja.
Berasal dari keluarga kaya raya, ternyata orang tua Ressa Herlambang mengalami kebangkrutan.
Ia yang selama ini hidup bergelimang kemewahan harus menghadapi kenyataan pahit.
"Bisnis mama sama papa dapet cobaan yang cukup lumayan dahsyat,"
"Jadi aku bangkrut, keluarga," ujar Ressa dilansir dari kanal YouTube Ferdy ELEMENT, Minggu (5/2/2023).
Ferdy yang kaget lantas mempertanyakan kebangkrutan seperti apa yang dialami keluarga Ressa.
Kemudian mantan kekasih Nia Ramadhani itu menyebut bahwa keluarganya benar-benar bangkrut berat.
Bukan hanya pemasukan yang berkurang, bahkan harta mereka sampai harus digunakan untuk menutupi kebangkrutan.
"Minus, A. Jadi ilang," ujar Ressa.
Ia lantas menceritakan kondisi memprihatinkan yang sempat dijalaninya pada tahun 2010.
Saat itu, Ressa menyebut bahwa dirinya hanya makan sekali dalam sehari.
Ia pun harus tidur dengan tikus-tikus yang melewati kakinya.
"Aku pernah 2010 itu makan cuma sekali sehari dan tidur kaki kita dilewatin tikus-tikus," papar Ressa.
"Lu ilangnya gara2 bangkrut?" kembali Ferdy menegaskan.
Ressa pun kembali meyakinkan Ferdy bahwa apa yang dialaminya nyata adanya.
Bahkan ia sampai membeberkan nominal kerugian orang tuanya yang sampai menyebabkan kebangkrutan.
"Jadi 2009 itu pernah mengalami kerugian dengan nominal yang banyak,"
"Pernah sampai Rp 12 miliar semalem," ungkap Ressa Herlambang.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Nesiana |