Grid.ID - Venna Melina mengambil tindakan tegas atas kasus dugaan KDRT yang dilakukan suaminya, Ferry Irawan.
Setelah dilaporkan ke polisi, Ferry Irawan yang kini berstatus sebagai tersangka terus memohon pada sang istri untuk berdamai.
Ferry Irawan bahkan memohon-mohon bertemu Venna Melinda untuk membicarakan masalah rumah tangganya secara baik-baik.
Dilansir Tribunnews.com, kasus KDRT mencuat, Venna Melinda enggan menemui suami sama sekali meski Ferry Irawan berulang kali meminta.
Tak menyerah, melalui kuasa hukumnya, mantan suami Anggia Novita kembali mengatakan ingin sekali bertemu dengan Venna Melinda.
Ia berpesan pada ibunda Verrell Bramasta untuk berpisah secara baik-baik.
Namun sepertinya Venna Melinda menutup pintu maaf.
Selain melaporkan Ferry Irawan atas kasus dugaan KDRT, ibu Verrell Bramasta itu juga berencana menggugat cerai sang suami.
Menanggapi hal itu, Ferry Irawan masih memiliki satu permintaan untuk bertemu.
Permintaan itu disampaikan oleh kuasa hukum Ferry Irawan, Jeffry Simatupang, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (1/2/2023).
Kepada Jeffry, Ferry Irawan menginginkan bisa membahas perpisahan secara baik-baik bersama Venna Melinda.
Ia juga ingin dipertemukan dan duduk bersama dengan Venna Melinda.
"Pak Ferry sudah sampaikan, kalau memang sudah tidak bisa berdamai bersatu kembali, ayolah kita duduk bersama berpisah baik-baik," ucap Jeffry.
"Karena pertemuannya kan baik-baik, ada jejak digitalnya, mereka mesra."
"Ayolah sama-sama duduk kalaupun berpisah, berpisahlah dengan baik-baik. Itu yang disampaikan Pak Ferry," lanjutnya.
Namun demikian, Ferry juga masih menginginkan agar permasalahan rumah tangganya bisa diperbaiki.
Kendati pihak Venna Melinda menolak, Ferry pun hanya bisa pasrah jika harus berpisah.
"Menginginkan kalau bisa diperbaiki, kalaupun tidak bisa alangkah baiknya berpisah baik-baik. Itu menjadi opsi terakhir," paparnya.
Baca Juga: Venna Melinda Tuding Ferry Irawan Ancam Akan Sebarkan Video Syur, Adik sang Suami Beri Respon Ini!
Ditanya soal kejanggalan kasus KDRT, Jeffry menyinggung soal luka di hidung Venna Melinda.
Sebelumnya berembus kabar tulang hidung ibunda Verrell Bramasta itu patah.
Hingga ia sempat mengeluarkan pernyataan akan mengundurkan diri menjadi kuasa hukum Ferry Irawan jika benar tulang hidung Venna Melinda patah.
Namun setelah hasil visum keluar, dinyatakan tulang hidung Venna hanya terjadi retak.
"Awal mula saya kan sudah mengajukan rilis, kalau sampai hidung (Venna) patah saya akan mengundurkan diri."
"Ternyata sudah terkonfirmasi tulang hidungnya tidak mengalami patah, namun kenapa berita yang berkembang menyebut patah," kata Jeffry.
Untuk itu, pihaknya akan membuka fakta-fakta dan mengujinya di persidangan nanti.
"Tetapi terkait fakta yang lainnya, ayolah kita akan uji itu di pengadilan nanti," tandasnya.
Ferry Irawan Alami Depresi
Baca Juga: Verrell Bramasta Kena Bali Belly, Putra Venna Melinda Sebut Hal Ini Jadi Pemicunya
Ferry Irawan telah ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani penahanan di Rutan Polda Jawa Timur.
Meski kondisi fisiknya sehat, Jeffry mengungkapkan Ferry Irawan mengalami depresi hingga tertekan batinnya.
"Kondisi Ferry secara fisik saat ini masih dalam keadaan sehat," kata Jeffry ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2023).
"Secara pskilogis sekali lagi kami katakan tentu karena ini berkaitan dengan rumah tangga, pak Ferry ada pukulan pukulan tersendirilah dalam batinnya," ujar Jeffry.
Ibunda Ferry Irawan Kecewa Niat Ketemu Venna Melinda Gagal
Ibunda Ferry Irawan curhat tak dihargai oleh menantu, Venna Melinda.
Ibunda Ferry Irawan, Hariati memiliki niat untuk menemui Venna Melinda.
Alih-alih diterima dengan baik, Venna Melinda justru menolak untuk bertemu.
Kekecewaan pun dirasakan Hariati.
Ibunda Ferry Irawan, Hariati mendatangi kediaman Venna Melinda.
Diungkapkan Hariati, tujuan kedatangannya adalah untuk bersilaturahmi.
Sekaligus ingin berkomunikasi dengan menantunya, Venna Melinda secara langsung.
Diketahui, Venna Melinda telah melaporkan Ferry Irawan ke Polres Jawa Timur atas dugaan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) pada Minggu (8/1/2022).
Kini Ferry Irawan telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak kepolisian.
Baru-baru ini, ibunda Ferry Irawan yang sempat dikabarkan sakit akhirnya muncul dan ingin bertemu Venna Melinda.
Namun niat Hariati datang ke rumah ibunda Verrell Bramasta malah tak disambut baik.
Hariati sempat terlibat percakapan dengan asisten rumah tangga Venna Melinda.
Percakapan tersebut terjadi di balik pintu gerbang.
"Saya ibunya Ferry Irawan, mau ketemu sama Venna Melinda," ucap Hariati kepada asisten rumah tangga Venna, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (29/1/2023).
Seorang asisten pun tampak tak mengizinkan Hariati untuk masuk ke dalam.
"Nggak boleh masuk?" ucap Hariati lagi.
"Iya saya nyari Bu Venna mau ketemu," lanjutnya.
Mendengar dirinya tak diizinkan masuk oleh Venna, Hariati mengaku pasrah.
"Kita nggak maksa kok, nggak papa. Yang penting saya udah pengin silaturahmi ya ke sini," paparnya.
Di samping itu, Hariati kecewa lantaran niat baiknya tak disambut baik.
Bahkan Hariati bercerita, Venna Melinda tak pernah mengangkat lagi teleponnya pasca-insiden KDRT terjadi.
"Saya juga tiba-tiba (dateng) siapa tahu diterima, soalnya telepon juga nggak diangkat,"
Baca Juga: Venna Melinda Ungkap KDRT 'Model Baru' yang Dilakukan Ferry Irawan
"Iya (kecewa) saya pengin komunikasi," tuturnya.
Hariati menilai Venna ketika itu ada di rumah, namun tak mau bertemu.
Pun disebutkan Hariati, mobil Venna ada dan terparkir di halaman rumahnya.
Dirinya pun menilai sikap Venna yang tak menghargai kedatangannya.
"Saya sebagai orang tua, istilahnya kok nggak dihargain,"
"Yang penting mami udah beriktikat baik datang sendiri," tandasnya.
(Tribunnews.com/Ayu/M Alivio Mubarak Junior)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Ferry Irawan Pasrah Digugat Cerai tapi Inginkan Bertemu Venna Melinda Sekali: Ayolah Duduk Bersama".
(*)
Keren, Foto Tamara Bleszynski Tersimpan di Perpustakaan Nasional Indonesia Sejak Bocil dan Belum Terkenal, Begini Penampakannya
| Source | : | tribunnews |
| Penulis | : | None |
| Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
