Grid.ID - Baru-baru ini publik digegerkan dengan aksi keji seorang mama muda berinisial NT (25), pemilik tempat rental PlayStation (PS) di Jambi.
Bagaimana tidak? Mama muda pemilik rental PS di Jambi itu tega mencabuli 17 anak.
Mama muda pemilik rental PS di Jambi itu bahkan nekat meminta 17 anak untuk melakukan hal tak senonoh.
Pelaku adalah wanita muda berinisial NT (25).
NT dilaporkan ke PPA Ditreskrimun Polda Jambi, atas kasus dugaan pelecehan seksual terhadap 17 anak di bawah umur di kawasan Rawasari, Kota Jambi.
Kini beredar sosok ibu muda bos rental PS di Jambi tgersebut.
Sebuah video ia tengah mendubbing suara diposting akun @nenk_update, Selasa (7/2/2022).
Wajah pelaku pelecehan 17 anak di Jambi ini pun menjadi sorotan.
Kisah NT viral di media sosial karena nekat melecehkan 17 anak yang terdiri dari 6 orang korban wanita dan 11 orang laki-laki.
NT merupakan seorang ibu muda yang memiliki satu anak berusia 10 bulan.
Kebiasaan NT jika ajakan bercintanya ditolak suami.
Baca Juga: Mama Muda Juragan Rental PS Lecehkan 17 Anak di Bawah Umur, Wajah Terduga Pelaku Disorot Netizen
Sementara suami NT, AF ikut diperiksa polisi setelah istrinya menjadi tersangka pelecehan seksual.
AF sempat mengungkap pengakuan tak terduga ketika menjelaskan sikap istrinya.
AF sendiri mengatakan adanya perlakuan menyimpang dari sang istri hingga nekat menyayat tangannya sendiri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta Yudhistira, saat pemeriksaan AF di Mapolda Jambi.
"Dari keterangan suaminya, dia mengaku melihat istrinya menyayat tangannya menggunakan silet," kata Andri, Senin (6/2/2023).
AF juga mengungkap kebiasaan istrinya jika keinginan untuk berhubungan intim ditolak.
"Apabila suami tidak bisa melayani tersangka, mengancam akan mencincang anaknya,"
"Anaknya satu, masih usia 10 bulan," kata Andri.
Kombes Andri mengatakan akan melakukan pemeriksaan kejiwaan tersangka. Pemeriksaan itu dijadwalkan dalam pekan ini.
"Kita akan lakukan pemeriksaan kejiwaan tersangka, bersama UPTD PPA Provinsi Jambi. Akan diperiksa di rumah sakit Jiwa Provinsi Jambi," tuturnya.
Kronologi
Sebelumnya diberitakan, NT ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Jambi, pada Sabtu (4/2/2023) dini hari.
Sementara itu, laporan NT terhadap delapan anak yang disebut melakukan pemerkosaan masih dalam proses penyelidikan PPA Polresta Jambi.
"Kita masih melakukan penyelidikan," kata Chrisvani.
Hasil olah TKP yang dilakukan Ditreskrimum Polda Jambi dan hasil keterangan pihak keluarga korban, total korban mencapai 17 orang.
"Keterangan keluarga korban itu ada tambahan 6 orang, jadi 17 orang, tetapi kita harus dalami lagi," kata Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta, Minggu (5/2/2023).
Hal ini juga diungkapkan oleh satu orangtua korban, EF. Saat ini secara resmi pihaknya melaporkan ada 17 korban.
"Total korban cewek 6 orang dan laki-laki 11 orang," kata EF.
EF mencurigai korban pencabulan tersangka NT akan terus bertambah. Pasalnya, pelaku tak hanya memiliki rental Play Station, tetapi juga warung.
"Jadi, kalau anak-anak ini gak nurut permintaannya, gak boleh keluar rumah," ujar EF.
Olah TKP dipimpin langsung oleh Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta dan jajaran dengan mengerahkan tim Inafis.
Menurut Andri, sejauh ini baru satu pelaku yakni NT yang resmi telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Sejauh ini suaminya baru kita minta keterangan sebagai saksi," kata Andri.
Sementara itu, keterangan satu di antara orangtua korban yang mengikuti olah TKP mengatakan, aksi pelecehan ini dilakukan di dalam rumah pelaku, mulai dari kamar pribadi, ruang belakang, kamar mandi, dan di ruang tamu.
"Ada 21 adegan, yang di kamar itu adegan pelaku hubungan badan sama suaminya dan anak-anak disuruh ngintip dari luar melalui jendela luar rumah," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Sosok Ibu Muda Bos Rental PS yang Lecehkan 17 Anak di Jambi, Keanehannya Sudah Ditakuti Suami,
(*)
Source | : | Sripoku |
Penulis | : | None |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |