Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Bagi pengguna Android, pasti pernah mengalami ponsel yang restart terus menerus atau bootloop.
Kondisi ini tentunya akan sangat mengganggu karena ponsel tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Mengutip TribunBatam.id, ada dua jenis bootloop yang sering terjadi pada ponsel Android yaitu light bootloop dan hard bootloop.
Light bootloop adalah kondisi di mana ponsel Android mengalami bootloop secara tiba-tiba, alias tidak bisa diprediksi kapan bootloop itu akan terjadi.
Sedangkan hard bootloop merupakan kondisi di mana ponsel Android sudah tidak bisa dioperasikan seperti semula, lantaran proses rebooting terjadi secara terus-menerus.
Sebenarnya ada banyak penyebab bootloop pada Android, tapi pada dasarnya adalah karena perawatan dan penggunaan ponsel yang tidak benar.
Selain itu bootloop juga bisa dipicu oleh adanya gangguan pada file sistem yang membuat ponsel tidak bisa berjalan dengan stabil, kerusakan pada file aplikasi, adanya virus, malware, masalah instalasi, memakai ROM yang tidak tepat, dan lainnya.
Untuk mengatasi bootloop yang sudah parah atau hard bootlop, sangat disarankan untuk mengunjungi service center resmi.
Namun, jika bootlop masih tergolong light bootloop, ada beberapa cara untuk mengatasinya sendiri.
Melansir Kompas.com, berikut adalah cara mengatasi bootloop pada ponsel Android.
Matikan ponsel dan lepas baterai
Kamu bisa mematikan ponsel terlebih dahulu lalu melepaskan baterai ponsel untuk sementara waktu.
Baca Juga: Ini Cara Mengubah Emoji HP Android Jadi iOS, Tanpa Aplikasi Tambahan!
Setelah dibiarkan selama beberapa saat, pasang kembali baterai dan nyalakan ponsel untuk memastikan kondisinya.
Jika ponsel memiliki baterai tanam (tidak bisa lepas baterai), ada baiknya untuk mematikan ponsel selama kurang lebih lima menit.
Cabut kartu SIM dan micro SD
Cara lainnya untuk mengatasi bootloop adalah dengan mencabut kartu SIM beserta micro SD.
Setelah itu, diamkan selama sekitar 30 menit atau seharian penuh (24 jam) agar proses restart berjalan maksimal.
Hapus Cache Partition
Salah satu cara untuk mengatasi bootloop tanpa perlu takuk kehilangan data adalah dengan menghapus cache partition.
Caranya cukup mudah, karena kamu perlu masuk ke menu Recovery Mode, pilih "Wipe Cache Partition", lalu klik "Yes".
Sebagai catatan, untuk masuk ke menu Recovery Mode biasanya berbeda-beda tergantung dari masing-masing handphone Android.
Namun, untuk masuk ke menu Recovery Mode biasanya pengguna Android cukup menekan tombol "Home", "Volume Up", dan tombol "Power" secara bersamaan.
Jika tidak memiliki tombol fisik "Home", cukup menekan tombol "Volume Up" dan tombol "Power" bersamaan.
Factory Reset
Terakhir, kamu bisa mengatasi bootloop dengan mengembalikan pengaturan ponsel menjadi seperti semula (pengaturan pabrik) atau factory reset.
Pertama, masuk ke menu "Recovery Mode" handohone, lalu pilih opsi "Wipe Data/Factory Reset" kemudian klik tombol "Yes".
Setelahnya, pilih "Delete All User Data", lalu tekan tombol "Power” dan handhone akan restart secara otomatis.
Baca Juga: Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah, Ini 4 Cara Mudah Mengatasi HP Android Tidak Bisa Disentuh
Jika ponsel tidak me-restart secara otomatis, arahkan kursor ke opsi "Reboot System Now" dan tekan tombol "Power".
Selanjutnya, tunggu hingga ponsel Android menyala seperti semula.
Namun perlu diingat bahwa cara ini akan membuatmu kehilangan seluruh data di ponsel tanpa terkecuali.
(*)
Nyesek, Talitha Curtis Ungkap Ibu Kandungnya Kerja di Dunia Malam hingga Hamil: Aku Sempat Digugurin
Source | : | Kompas.com,Tribun Batam |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |