Grid.ID- Korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah terus bertambah.
Berikut data terkini jumlah korban tewas hingga bangunan rusak dampak gempa Turki.
Sekarang ini sudah memasuki hari kelima sejak terjadinya gempa berkekuatan magnitudo 7,8 di Turki dan Suriah pada 6 Februari silam.
Rincian Data Lengkap:
Korban Tewas : 21.051 orang, 17.674 orang di Turki dan 3.377 di Suriah. (Dilansir The Guardian)
Bangunan Runtuh : 3.000, termasuk rumah sakit umum, runtuh di 7 provinsi berbeda.
Sebuah masjid terkenal yang berasal dari abad ke-13 sebagian runtuh di provinsi Maltaya, di mana sebuah bangunan 14 lantai dengan 28 apartemen yang menampung 92 orang runtuh.
Bantuan:
- Bank Dunia akan menyediakan $1,78 miliar kepada Turki.
- AS akan mengirimkan $85 juta bantuan untuk Turki dan Suriah.
- Bantuan segera sebesar $780 juta akan ditawarkan melalui komponen tanggap darurat kontingen dari dua proyek yang ada di Turki.
- Beberapa negara termasuk Prancis dan Jerman juga telah mengirimkan uang dan dukungan.
- Yunani juga mengirimkan bantuan, meski dikenal memiliki perselisihan jangka panjang dengan Turki.
Baca Juga: Liburan ke Turki, Mayang dan Doddy Sudrajat Selamat dari Gempa, Terancam Tertimbun saat Tidur di Goa
- Inggris memberikan dana tambahan sebesar £3 juta untuk mendukung operasi pencarian dan penyelamatan dan bantuan darurat di Suriah, kata kementerian luar negeri pada hari Kamis.
28.044 orang telah dievakuasi dari Kahramanmaras
Kahramanmaraş merupakan salah satu provinsi Turki selatan yang paling parah terkena gempa.
Sebanyak 23.437 orang dievakuasi melalui udara dan 4.607 melalui jalan darat dan kereta api, kata badan manajemen bencana Turki.
- Badan penanggulangan bencana Turki, AHAD, mengatakan telah mencatat hampir 650 gempa susulan terjadi sejak dua gempa bumi besar – M 7,8 dan 7,6 – melanda Senin lalu.
Gempa susulan membuat upaya penyelamatan semakin sulit dan berbahaya saat tim darurat menyisir bangunan yang ringkih.
- Reuters melaporkan ratusan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa ditempatkan di tenda-tenda yang didirikan di stadion dan pusat kota yang hancur.
Sementara itu, resor pantai Mediterania dan Aegean di luar zona gempa membuka kamar hotel untuk pengungsi.
- Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, sedang dalam perjalanan ke Suriah.
PBB akan mengirimkan kepala bantuannya, Martin Griffiths, ke Gaziantep di Turki serta Aleppo dan Damaskus di Suriah akhir pekan ini.
- WHO mengatakan hingga 23 juta orang secara keseluruhan dapat terkena dampak gempa dan menjanjikan bantuan jangka panjang.
Adhanom Ghebreyesus mengatakan 77 tim medis darurat nasional dan 13 internasional dikerahkan ke daerah yang terkena dampak.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyerukan pada Senin (20/12/2021) agar dunia bersatu dan membuat keputusan sulit yang diperlukan untuk mengakhiri pandemi Covid-19 dalam tahun depan.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus (AFP)
- Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, telah berbicara dengan Menteri Keuangan Turki, Mevlüt Çavuşoğlu, tentang bagaimana AS dapat memberikan bantuan di Turki dan Suriah.
Juru bicara departemen luar negeri AS, Ned Price, mengatakan AS akan terus menuntut akses kemanusiaan tanpa hambatan ke Suriah.
Ia juga mendesak pemerintah Bashar al-Assad untuk segera mengizinkan bantuan melalui semua penyeberangan perbatasan.
- Badan kebudayaan PBB, Unesco, memperingatkan bahwa dua situs dalam daftar Warisan Dunia mengalami kerusakan dan beberapa lainnya mungkin juga terdampak.
Bangunan-bangunan itu adalah kota tua Aleppo, Suriah, dan benteng di kota Diyarbakir, Turki tenggara.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Kabar Terkini Turki dan Suriah Pasca Gempa, Memasuki Hari Kelima, 21.051 Meninggal Dunia
Luna Maya Syok Namanya Dijadikan Nama Jalur di Kulon Progo, Yogyakarta, Sang Artis Senang Tak Karuan Gegara Hal Ini: Nggak Nyangka
Source | : | Tribun Manado |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana |