Lewat video tersebut, Raffi Ahmad bersama Nagita Slavina dan Rieta Amalia meluruskan kegaduhan publik yang dibuat curahan hati Gideon Tengker.
"Mohon maaf kalau ada kegaduhan dan berita seperti ini. Mohon doanya semoga semua segera kembali baik lagi," ujar Raffi Ahmad.
Di akun media sosialnya, Gideon Tengker menuliskan bahwa cucu-cucunya tidak pernah datang ke 'gubuknya', hingga kesenangannya pada uang daripada kakeknya.
Diusir dari Rumah
Gideon Tengker juga menuliskan bahwa 4 sertifikat rumah Cemputeng 15 Np 28 tetap dipegang mereka meski bukan hak mereka. "Tanyakan Juan Felix Tampubolon (pengacara," tulisnya.
Mereka yang dimaksudkan Gideon Tengker juga tidak dijelaskan.
Ia juga mengeluhkan saat petugas keamanan menyuruhnya kembali pulang ke Cisarua, Kabupaten Bogor, pada pukul 01.00 WIB, dan tidak mengizinkannya tidur di mobil sambil menunggu pagi.
Raffi Ahmad bahkan disebut Gideon Tengker sering jalan-jalan ke kawasan Puncak, namun enggan mampir rumahnya meski dekat.
Hal lainnya adalah, Gideon Tengker belum menerima surat perceraian dari Rieta Amalia. Kenyataannya, tulis Gideon Tengker, Rieta Amalia disebutkan sudah menikah kembali.
Satu hal lagi, Gideon Tengker mengaku dimasukkan paksa ke Rumah Sakit Jiwa Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, meski salah diagnosa hingga disuntuk lithium.
Di rumah sakit jiwa itu, Gideon Tengker mengaku harus menelan obat-obatan yang merusak dan melemahkan otaknya.
Saat ini musisi bernama panjang Gideon Louis Joan Tengker Dion Dedo DXN itu mengaku sudah berhenti mengonsumsi obat tersebut dan sudah pulih kembali.
Gideon Tengker sempat mengancam akan menggugat Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Rieta Amalia sebesar 1 triliun US Dollar karena dimasukkan ke rumah sakit jiwa.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dimasukkan ke RS Jiwa, Gideon Tengker Ancam Gugat Raffi Ahmad dan Nagita Slavina 1 Triliun US Dollar
(*)
5 Shio Paling Suka Menyalahkan Pasangan, Cobalah Cari Solusi Bersama Tanpa Menghakimi
| Source | : | Wartakotalive |
| Penulis | : | None |
| Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
