Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Venna Melinda kini mulai bangkit setelah kondisi kesehatannya sempat menurun usai mengalami KDRT.
Meski demikian, Venna Melinda masih mengalami trauma mendalam akibat peristiwa penganiayaan yang diduga dilakukan Ferry Irawan di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur.
Oleh sebab itu, hingga kini Venna Melinda masih menjalani terapi untuk mengatasi traumanya.
Terapi trauma ini dilakukannya berdasarkan rekomendasi sang sahabat, Roro Fitria.
Hal ini terpaksa ia lakukan lantaran selama ini tak bisa makan dan tidur dengan nyenyak.
"Awalnya aku sampai nggak bisa makan dan tidur nyenyak," kata Venna Melinda dilansir dari TribunStyle.com, Senin (13/2/2023).
"Tapi sekarang sudah mulai nyaman untuk makan," lanjutnya.
Meski sudah ada perkembangan untuk kesehatan mentalnya, namun Venna diketahui masih sering menangis.
Venna rupanya merasa sedih jika pernikahannya yang kedua kembali hancur berkeping-keping.
"Kalau disuruh ngomong dan menceritakan kembali, aku akan cepat menangis," ujar Venna Melinda.
"Nggak ada orang yang mau menikah terus gagal," sambungnya.
Lebih lanjut, Venna Melinda tetap bersyukur mendapatkan banyak dukungan dari orang-orang terdekatnya, termasuk anak-anaknya.
"Anak-anak yang luar biasa dan menguatkan saya," bebernya.
"Bahkan mereka tidak ikut terpancing emosi," ungkap Venna Melinda.
Tak heran jika Venna Melinda masih merasakan trauma mendalam hingga saat ini, pasalnya Venna Melinda pernah mengungkapkan bahwa apa peristiwa KDRT yang dilakukan Ferry Irawan di Kediri bak film psikopat.
Hal ini diceritakan oleh Verrell Bramasta dan Athalla Naufal saat hadir sebagai bintang tamu di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
"'Kok Mama baru ngerasa ketakutannya sekarang, Mama kok baru ngerasainnya kok sekarang'," ungkap Verrell menirukan ucapan ibunya seperti dilansir dari artikel Grid.ID sebelumnya, Senin (13/2/2023).
Bahkan Venna menyebut bahwa apa yang dialaminya seperti dalam film-film bertema psikopat.
"Karena Mama tu kemarin semangat ngelaporin orang ini."
"Cuman Mama baru bilang kalo gini kayak di film-film saiko gitu, Om," kata Verrell.
Verrell menjelaskan mengapa sang ibu bisa menyebut peristiwa KDRT itu bagaikan film thriller.
Pasalnya di saat kejadian, sama sekali tak ada orang yang membantu Venna Melinda.
Saat itu kondisi Venna Melinda memang hanya menginap berdua di hotel dengan Ferry Irawan.
"Gak ada orang, terus katanya saat itu ada satu petugas hotel yang ngeliat Mama minta tolong katanya berdarah-darah."
"Tapi petugas hotel itu disuruh, 'udah pergi-pergi sana' sama si Om Ferry."
"Terus petugas hotelnya malah cabut (pergi)," terang Verrell.
Adegan inilah yang menurut Venna bagaikan korban yang sedang dikejar seorang psikopat dalam film thriller.
"Jadi mamah kayak kejar-kejaran di lorong hotel gitu, ampe balik ke kamar lagi, keluar gitu."
(*)
5 Shio Paling Rawan Tergoda Menyalahgunakan Kecerdasan Buatan, Semoga Kamu Gak Termasuk
Source | : | Grid.ID,TribunStyle.com |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Silmi |