Grid.ID - Kehidupan Mayangsari tak lepas dari sorotan setelah menikah dengan Bambang Trihatmodjo.
Meski sudah lama vakum dari dunia entertainment, masih banyak orang yang penasaran dengan kehidupan rumah tangga Mayangsari.
Kini berstatus sebagai istri Pangeran Cendana, siapa sangka ayah Mayangsari merupakan orang terpandang di Purwokerto.
Ya, tak banyak yang mengetahui kalau sosok ayah Mayangsari ternyata bukan orang sembarangan.
Mayangsari yang mencari nafkah sebagai penyanyi di Jakarta nyatanya lahir dari keluarga terpandang di kampung halamannya.
Ayah Mayangsari yang bernama Ki Dalang Sugito Purbocarito ternyata adalah sosok terpandang di Purwokerto.
Sugito bahkan disegani dan dihormati sampai akhir hayatnya.
Simak fakta terkait mendiang ayah Mayangsari yang jarang terekspos berikut ini.
Sosok Ayah Mayangsari yang Jarang Terekspos
Baca Juga: Rutinitas Geng Sosialita Mayangsari Terbongkar, Sekali Ketemu Pakai Outfit Harga Fantastis!
Sosok mendiang ayah Mayangsari dibongkar sang cucu, Khirani Trihatmodjo.
Ayah Mayangsari ternyata bukan orang sembarangan bahkan bisa dibilang terpandang di Purwokerto.
Khirani Trihatmodjo mengunggah foto mendiang ayah Mayangsari di instagram story-nya pada Senin (26/5/2019) lalu.
Putri bungsu Bambang Trihatmodjo ini merindukan sosok kakeknya yang telah meninggal dunia pada 2016 silam.
Khirani terlihat menuliskan keterangan kangen dengan emotikon sedih pada foto sang kakek.
Tak banyak yang tahu, ayah Mayangsari merupakan seorang dalang ternama di Purwokerto.
Sugito Purbocarito lahir di Banyumas, 19 September 1940.
Dilansir dari laman Tribunseleb, ayah Mayangsari telah meninggal dunia pada 10 September 2016.
Ki Dalang Sugito Purbocarito menghembuskan napas terakhirnya dalam usia 75 tahun.
Hal ini pertama kali diketahui melalui unggahan di laman Twitter dengan username @cinogrunge.
Akun Twitter itu mengunggah sebuah foto yang menggambarkan suasana pemakaman besan keluarga cendana itu.
Dari foto tersebut juga tampak sosok Mayangsari didampingi Bambang Trihatmodjo yang tampak berduka.
Selalu Bela Mayangsari
Semasa hidup, Sugito diketahui selalu pasang badan membela sang putri.
Bahkan, saat Khirani disebut bukan anak Bambang Trihatmodjo, Sugito lah yang muncul ke hadapan media.
Menurut Sugito, Minggu (17/2/2008), Mayang benar-benar terpukul atas pemberitaan itu.
Mayang bahkan bersedia menjalani tes DNA untuk membuktikan bahwa Khirani adalah anak biologis Bambang Trihatmodjo.
Sugito sebenarnya enggan menanggapi polemik tentang Khirani.
Bagaimana pun dia perlu memberi komentar bahwa Khiran adalah cucunya yang ke-29.
"Saya sebenarnya sudah capek menanggapi berbagai gosip. Mendingan, biarkan saja. Tapi, perlu ditegaskan, saya meyakininya bahwa Khiran adalah anak Bambang," ujar Sugito ketika dihubungi Warta Kota.
Sugito mengatakan, merupakan kebanggaan tersendiri bagi dirinya karena Mayang telah dikarunai keturunan.
"Kalau ada pihak-pihak lain yang mempermasalahkan anak Mayang, ya biarkan saja. Itu hak mereka. Saya tahu, di balik itu ada yang membiayai. Yang membiayai itu punya maksud, agar Mayang tidak hidup bahagia bersama anaknya," ujarnya.
Saat didesak, dia tak mau menyebut pihak yang membiayai gosip itu.
Apa pun yang dibicarakan orang, soal tes DNA atau apa pun, Sugito yakin bahwa Khirani adalah anak Mayang-Bambang.
"Apa pun omongan orang, biarkan saja. Saya sayang sama Khiran, Mayang, dan Mas Bambang," ujarnya.
Sikap tertutup justru ditunjukkan ibunda Mayang, Ny Larasatun.
Dia menolak menanggapi berbagai polemik dalam hidup sang putri.
Ny Atun, demikian ia biasa dipanggil, menurut stafnya bernama Ani Andriani, tidak mau diwawancarai seputar Mayang.
"Ibu sedang keluar kota. Ia sudah wanti-wanti, tidak mau diwawancarai wartawan. Jadi, ya mohon maaf saja," ujar Ani ketika dihubungi Warta Kota, 18/02/2008 lalu.
Ny Atun diketahui merupakan istri ketiga Sugito.
Berstatus janda, karena sudah diceraikan Sugito, Ny Atun hidup bersama adik-adik Mayang dan saudara Mayang lainnya.
Dari hasil perkawinan dengan Sugito, Ny Atun memiliki delapan anak.
Mereka adalah:
1. Ki Sigit Adji Sabdoprijono (dalang, tinggal di Purbalingga, Jateng),
2. Diana Indrawati (ibu rumah tangga, tinggal di Purwokerto),
3. Alit Tirti Kustiana (seniman, tinggal di Belanda),
4. Yuliana Listiarini (ibu rumah tangga tinggal di Purwokerto),
5. Agustina Mayangsari atau akrab disapa Mayangsari (artis, tinggal di Jakarta),
6. Purnawidyawati (ibu rumah tangga tinggal di Purwokerto),
7. Sri Renggo Widya Retno (PNS di Pemda Banyumas), dan
8. Gita Laras Wahyuni Retno Dewati (manajer Mayang, tinggal di Jakarta).
Sugito, yang dikenal sebagai dalang kondang di eks Karesidenan Banyumas, memiliki lima istri.
Empat di antaranya telah diceraikan.
Dia hidup dengan Ny Rusmirah hingga akhir hayatnya, wanita kelima yang dinikahinya, di Desa Keniten, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas.
Dari lima perkawinanitu, Sugito dikaruniai 13 anak, 29 cucu, dan 5 cicit.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Sosok Ayah Mayangsari Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Pantas Siap Bela Anak dari Fitnah Pelakor
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Suryamalang.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |