Grid.id - Tahukah Anda bahwa matematika merupakan pelajaran yang sangat penting bagi masa depan anak? Matematika adalah bidang ilmu yang berasal dari bahasa Yunani Kuno, máthēma, yang berarti "pengetahuan, pemikiran, pengkajian, pembelajaran".
Matematika mencakup studi tentang beragam topik, mulai dari bilangan (aritmetika dan teori bilangan), rumus dan struktur terkait (aljabar), bangun dan ruang tempat mereka berada (geometri), hingga besaran serta perubahannya (kalkulus dan analisis).
Bidang ilmu ini akan sering diterapkan pada berbagai bidang lainnya yang mungkin akan ditekuni anak di masa depan, lho, seperti ilmu alam, rekayasa, kedokteran, keuangan, ilmu komputer, dan ilmu sosial.
Bayangkan, jika anak menjadi dokter, maka ia harus mahir menentukan dosis obat yang akan diberikan ke pasien. Atau, jika ia ingin menjadi arsitek, kemampuan matematika dibutuhkan untuk merancang bangunan yang memiliki visual indah dan simetris.
Oleh karenanya, sangat penting mengajak anak-anak sedini mungkin untuk menyukai pelajaran matematika. Terlebih, otak anak pada usia dini sangat mudah menyerap ilmu baru.
Akan tetapi, bukan rahasia umum jika matematika kerap jadi mata pelajaran yang menakutkan bagi anak-anak. Ditambah lagi, guru-guru di sekolah umumnya hanya berorientasi pada konten dan penyelesaian materi.
Maka itu, tak heran jika banyak orang tua yang rela membayar kursus matematika anak demi mendapatkan nilai yang memuaskan di sekolah.
Memilih metode pengajaran matematika yang tepat
Agar matematika tidak lagi menjadi momok menakutkan, dibutuhkan metode pengajaran yang lebih mudah, tepat, dan menyenangkan agar anak tertarik untuk memahami materi yang diberikan. Terlebih, setiap anak memiliki kemampuan akademis dan kondisi belajar yang berbeda-beda.
Profesor Yohannes, Ph. D, sang pendiri Surya Institute, pernah berkata, “Tidak ada anak yang bodoh. Yang ada hanya mereka yang belum dapat kesempatan belajar dari guru yang baik dengan metode yang benar.”
Beruntungnya, seorang guru matematika di Jepang yang bernama Toru Kumon menemukan Metode Kumon; sebuah metode belajar yang tepat sesuai kemampuan setiap anak agar mereka mahir dalam pelajaran matematika.
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini