Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J kini jadi sorotan.
Melansir dari Kompas.com, Ferdy Sambo pun telah mendapat vonis hukuman atas perbuatannya.
Ferdy Sambo terbukti secara sah melakukan pembunuhan berencana kepada Brigadir J.
Sesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum, Ferdy Sambo pun divonis hukuman mati.
"Menyatakan terdakwa Ferdy Sambo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan berencana," ujar Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso.
"Dan tanpa hak melakukan yang menyebabkan sistem elektronik tidak berfungsi sebagaimana mestinya,” sambungnya.
Dilansir Grid.ID dari TribunnewsBogor.com pada Selasa (14/2/2023), pakar mikroekspresi dan gestur Monica Kumalasari ikut berkomentar.
Monica mengungkap analisisnya soal gerak-gerik Ferdy Sambo saat dijatuhi vonis hukuman mati.
Monica menyebut bahwa Ferdy Sambo kehilangan harapan saat mendapat vonis hukuman mati.
Hal ini juga diperkuat dengan nota pembelaan Ferdy Sambo yang berjudul 'Pembelaan yang Sia-sia'.
Baca Juga: Mahfud MD Beberkan Pendapat Soal Vonis Mati Ferdy Sambo, Singgung Soal Fakta Persidangan
"Di beberapa persidangan sebelumnya, dengan bahasa yang mengatakan bahwa 'Pembelaan yang Sia-sia', kita boleh mengatakan bahwa sepanjang persidangan ini Ferdy Sambo juga sudah kehilangan harapannya," kata Monica.
Monica juga menyorot kedipan mata Ferdy Sambo yang dinilai sebagai tanda stres yang sedang dialami.
"Saya melihat ada blinking yang meningkat, kemudian ketika bahu itu naik, ini adalah pertanda seseorang itu stres," kata Monica.
"Jadi, sepanjang persidangan hari ini pasti menjadi perhatian atau mem-focre emosi yang luar biasa dan terutama pada persidangan," sambungnya.
Ferdy Sambo juga dinilai menutupi kesedihannya selama persidangan ini berlangsung.
"Walaupun berusaha disembunyikan, terutama dengan pemakaian masker dan sebagainya," kata Monica.
"Ini saya mengamati ada gerakan-gerakan halus dari otot-otot di wajah yang menyiratkan ada kesedihan, ada ketakutan dan sebagainya," lanjutnya.
(*)
Tolak Adu Tinju di Atas Ring dengan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Kalau Kalah, Kasihan Dia
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |