Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Di bulan Ramadan, umat muslim diwajibkan untuk mengerjakan puasa selama satu bulan penuh.
Selain berpuasa, umat Islam juga dianjurkan untuk berlomba-lomba mengerjakan amalan di bulan Ramadan.
Di antaranya adalah tadarus Al-Qur’an, bersedekah, itikaf di masjid, hingga mengerjakan salat sunnah.
Mengutip Sonora.id, ada beberapa salat sunnah yang sangat baik untuk dikerjakan di bulan Ramadan.
Mulai dari salat tarawih, salat witir, salat tahajud, salat dhuha, salat tasbih hingga salat taubat.
Sesuai dengan namanya, salat taubat dilakukan untuk memohon ampun yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT.
Salat sunnah ini sangat tepat dikerjakan di bulan Ramadan karena bulan tersebut merupakan bulan penuh ampunan.
Untuk mengerjakan salat sunnah ini, sebaiknya di malam hari setelah salat tarawih karena waktunya lebih khusyu dan tenang.
Jumlah rakaat salat taubat adalah 2, 4, dan 6 rakaat dengan waktu yang bebas.
Lantas, bagaimana tata cara salat taubat yang baik dan benar? Berikut ulasannya yang dikutip dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Doa Hari Ke-5 Puasa Ramadan 2023 Beserta Arab Latin dan Artinya, Dapat Pahala Berlipat Ganda
Sebenarnya, tata cara salat taubat sama dengan salat fardu lainnya.
Namun, yang membedakan adalah niat salatnya dan bagian sujud terakhir di mana kita diminta mengakui dosa serta memohon ampunan dari Allah SWT.
Tata Cara Salat Taubat
1. Melakukan wudhu buka di sini tata cara wudhu yang benar.
2. Niat Shalat Taubat dilanjutkan dengan takbiratul ihram.
“Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'alaa. Allahu akbar”
Artinya : Aku niat shalat sunat taubat dua raka'at karena Allah ta' alaa. Allahu Akbar.
3. Membaca Doa Iftitah atau doa di antara takbiratul ihram rakaat pertama dan surat Al-Fatihah.
4. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan surat-surat Al-Quran
5. Ruku’ dengan tuma’ninah
6. Itidal
Baca Juga: Dapat Pahala Berlipat Ganda Saat Ramadan 2023, Ini Tata Cara dan Urutan Bersedekah Rasulullah SAW
7. Sujud disertai dengan tuma’ninah
8. Duduk di antara dua sujud disertai dengan tuma’ninah
9. Sujud kedua
10. Duduk tasyahud akhir.
11. Salam
12. Membaca doa taubat nasuha yaitu:
“Astaghfirullaahal azhiima,
Alladzii laailaaha illa huwal hayyul qayyuumu waatuubu ilaihi
Taubat a 'abdin zhaalimiin laayamliku linafsihi dlarran walaa naf'an wa laa mautan walaa hayaatan walaa nusyuu raa”
Artinya: "Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, saya mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu jaga. Saya memohon taubat kepadaNya, selaku taubatnya seorang .hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat madlarrat atau manlaat, untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti".
Baca Juga: Ramadan 2023: Bacaan Niat, Takaran, dan Alokasi Fidyah
13. Membaca istighfar sebanyak-banyaknya, yaitu:
“Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta. Khalaqtanii wa anaa 'abduka.
Wa anaa 'alaa 'ahdika. Wawa'dika mas tatha'tu a-'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu-u laka.
Bini' matika 'alayya. Wa-abuu u bidzanbii faghfirlb fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.”
Artinya : "Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hambaMu. Dan akupun dalam ketentuan serta janjiMu sedapat mungkin aku lakukan. Aku mohon berlindung kepadaMu dari segala kejahatan yang telah Engkau ciptakan, aku mengakui nikmatMu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tidak ada yang dapat memberi pengampunan, kecuali hanya Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan dari segala kejahatan apa yang kulakukan".
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Tribunnews.com,Sonora.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Silmi |