Akhirnya Rujuk, Putra Siregar Akui Canggung Bak Orang Asing saat Pertama Kali Bertemu Septia Yetri

Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Putra Siregar dan Septia Yetri Opani akhirnya rujuk pada Selasa (14/2/2023) di Pengadilan Agama Jakarta Timur. 

Momen rujuk Putra Siregar dan Septia Yetri Opani ini bertepatan dengan hari kasih sayang atau Vallentine. 

Menurut Putra Siregar, apa yang terjadi antaranya dan Septia Yetri Opani sudah bagian dar takdir sang maha Kuasa termasuk saat keduanya memutuskan untuk rujuk. 

"Iya ya, benar ya (Valentine). Allah yang setting kali," ujar Putra Siregar, dikutip dari YouTube Was was, Rabu (15/2/2023). 

Putra Siregar mengaku bahwa dirinya merasa canggung saat pertama kali bertemu dengan Septia Yetri setelah berbulan-bulan.

Meski begitu, Putra dan Septia akhirnya bisa memupuk rasa cinta mereka dan kembali bersama sebagai pasangan suami istri. 

"Jujur canggung sih, apalagi waktu pertama kali udah lama enggak ketemu."

"Itu benar-benar kayak orang asing," ucapnya.

Peran anak dalam proses rujuk Septia dan Putra Siregar juga dirasa sangat besar, karena keduanya mulai bersatu secara natural.

"Tapi jujur pas abis ketemu anak, sampai sekarang kaya udah lebih baik."

"Kembali lagi pokoknya Momen terbaik itu ketika ketemu anak sih. Karena anak juga penyampai pesan yang baik," jelasnya.

Baca Juga: Septia Yetri Minta Karyawan Putra Siregar yang Bohongi Dirinya Dipecat Sebagai Syarat Pertahankan Rumah Tangga

Putra pun yakin bahwa dirinya mampu memenuhi semua syarat yang diberikan Septia dengan baik demi rumah tangga dan masa depan anak. 

"Tadi saya tanda tangan kan, dan difoto juga."

"Mudah-mudahan saya istiqomah, sanggup mengabulkan apa yang diinginkan istri," jelas Putra Siregar.

Terkait alasa Septia mau rujuk dengan sang suami, ia mengatakan bahwa Putra telah berjanji untuk memenui semua syarat yang ia berikan. 

Putra juga disebut telah berjanji untuk tidak mengulangi kesalahannya. 

"Karena hampir semua syarat dipenuhi Bang Putra."

"Itu juga demi kebaikan aku dan keluarga. (Cabut gugatan) mungkin setelah akta perdamaian keluar," sambung Septia Yetri Opani.

 (*)

PROMOTED CONTENT