Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Salat hajat adalah salah satu salat sunnah yang dianjurkan, apalagi ketika Bulan Ramadan.
Salat hajat merupakan salat sunnah yang dikerjaakan oleh sesorang untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT agar dikabulkan suatu hajat.
Mengutip laman Kompas.tv, berdasarkan hadis Nabi SAW:
“Barangsiapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian mengerjakan salat dua rakaat (salat Hajat) dan sempurna rakaatnya, Allah SWT memberikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.” (HR Ahmad).
Untuk melakukan salat hajat, ditunaikan seperti salat sunnah lainnya, salat Tahajud, salat Dhuha, dan sebagainya
Salat hajat ini boleh dikerjakan di waktu-waktu biasa, yang terpenting tidak waktu diharamkan salat.
Adapun waktu diharamkan untuk salat misalnya setelah subuh sampai matahari terbit atau usai salat asar hingga matahari tenggelam.
Salat hajat ditunaikan paling sedikit dua rakaat dan paling banyak 12 rakaat.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Ladang Pahala Bulan Ramadan 2023, Inilah Doa Saat Bersedekah yang Baik Dibaca
Pada setiap dua raka’at diakhiri dengan satu salam.
Niat salat hajat, “Usholli sunnatal-haajati rok’atayni lillahi ta’aala”.
Artinya: “Saya berniat salat sunnah hajat dua roka’at karena Allah Ta’aala”.
Usai salat hajat, ada beberapa rangkaian doa yang baik dibacakan. Dilnsir Grid.ID dari laman Tribunh Lampung, berikut doa solat hajat:
1. Membaca Istighfar
Dalam kitab Tajul jamil-lil-ushul dianjurkan membaca istighfar sebanya 100 kali:
اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيمِ
“Astaghfirullahal-‘adzhiim”.
Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Besar/Maha Agung”.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Ladang Pahala Bulan Ramadan 2023, Inilah Doa Saat Bersedekah yang Baik Dibaca
Bisa juga yang lebih lengkap:
اَسْتَغْفِرُاللهَ رَبِّي مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ
“Astaghfirullaha Robbii min kulli dzanbin wa atuubu ilayhi”.
Artinya: “Aku Memohon ampunan kepada Allah Tuhanku, dari dosa-dosa dan aku bertaubat kepada-Mu”.
2. Membaca Sholawat Nabi
Setelah membaca istighfar, dilanjutkan kembali dengan membaca sholawat Nabi SAW sebanyak 100 kali:
اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةَ الرِّضَا وَارْضَ عَنْ اَصْحَابِ الرِّضَاالرِّضَا
“Allahumma sholli ‘alaa muhammadin sholaatar-ridhoo wardho ‘an ashaabir-ridhor-ridhoo”
Artinya: “Yaa Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, kesejahteraan yang diridhoi dan ridhoilah dari pada sahabat-sahabat sekalian”.
3. Membaca doa salat Hajat
Berikut doa salat hajat:
لَاِلَهَ اِلَّااللهُ الْحَكِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّوَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ اِثْمٍ لَا تَدَعْ لِى ذَنْبًا اِلَّا غَفَرْتَهُ وَلَا هَمًّا اِلَّافَرَّجْتَهُ وَلَاحَاجَةً اِلَّا هِيَ لَكَ رِضًااِلَّاقَضَيْتَهَا يَااَرْحَمَ الرَّحِمِينَ
“Laa ilaaha illallahul hakiimul kariimu subhaanallahi rabbil ‘arsyil ‘adzhiim. Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin asaluka muujibaati rahmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birrin was-salaamata min kulli itsmin laa tada’ lii dzanban illa ghafartahu wa laa hamman illaa farrajtahu wa laa haajatan illaa hiya laka ridhon illaa qadhaytahaa yaa arhamar raahimiin”.
Artinya: “Tiada ada Tuhan selain Allah yang Maha Penyantun dan Pemurah. Maha Suci Allah Tuhan pemelihara arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.
KepadaMu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa.
Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa).
(*)
Source | : | Tribun Lampung,Kompas.TV |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |