Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Grup musik bergenre koplo Guyon Waton seolah terus mengembangkan musik yang tradisional Jawa yang diusung mereka.
Bahkan, Guyon Waton memiliki wacana untuk berkolaborasi lintas genre dengan sebuah idol grup ternama di Indonesia.
Meski belum mau menyebut nama idol grup tersebut, namun sang vokalis Guyon Waton, Bagus memberikan klu yang mengarah pada nama JKT48.
"Ada salah satu grup sudah kontak kontakan girlband ya, bocorannya seperti itu," ujar Bagus ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023).
"Bocorannya 'oy oy oy'," imbuhnya.
Bagus mewakili Guyon Waton belum bisa berbicara banyak mengenai wacana berkolaborasi dengan JKT48.
Pasalnya, menurut Bagus wacana tersebut masih baru berupa obrolan dua pihak.
"Ini cuma baru sekadar obrolan. Ini masih pembentukan karakter dari masing-masing," kata Bagus.
"Insya Allah kalau memang terjadi dan materinya cocok juga, materinya lagi dibikin. Insya Allah kalau cocok, kalau jodoh bisa terealisasi," terangnya.
Memiliki dua style berbeda yaitu Koplo Jawa dan Jepang, Guyon Waton ternyata merasa memiliki kesamaan dengan JKT48.
Kesamaan itu terlihat dari improvisasi kata-kata yang digunakan dalam dua musik lintas genre tersebut.
Baca Juga: Marshel Widianto Unggah Foto Bareng Yansen Eks JKT48, Celine Evangelista Langsung Beri Komentar Ini
"Kalau Jawa Koplo itu kan ada samanya. Kalau jawa 'a.. e.. a.. e..', kalau Jepang 'oy oy oy'," ujar Bagus sembari bergurau.
Bagus kemudian menambahkan bahwa musik dangdut yang mereka usung memang bisa dipadu padankan dengan lintas genre.
"Musik dangdut bisa dicampur dengan musik reggae, pop, yang penting asyik," tutup Bagus.
Seperti diketahui, kehadiran Guyon Waton seolah memberikan warna baru dalam musik Koplo Jawa.
Bahkan, penggemar Guyon Waton pun terdiri dari berbagai generasi mulai dari orang tua, gen z hingga anak-anak.
Berbeda dengan Guyon Waton, JKT48 sendiri merupakan idol grup yang mengusung tema Jepang.
(*)
2 Tahun Diselingkuhi, Istri Sah Nekat Bawa Tulisan Ini ke Konser yang Dihadiri Pelakor dan Suaminya
| Penulis | : | Hana Futari |
| Editor | : | Nesiana |
