Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan jika yang terjadi pada helikopter Bell 412 SP dengan Registrasi P-300 itu mendarat darurat, bukan jatuh.
Helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi itu terpaksa mendarat di Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci.
“Mendarat darurat. Sekali lagi saya tekankan mendarat darurat."
"Jangan sampai ada diksi-diksi yang berbeda-beda lagi,” kata Dedi Prasetyo di kantornya, Gedung Humas Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).
Dia pun menegaskan bahwa seperti yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, jika helikopter itu mendarat darurat karena kondisi cuaca.
“Pak Kapolri sudah menyampaikan, laporan awal yang kita terima dari kabid humas dan wakapolda adalah mendarat darurat."
"Karena apa? Faktor cuaca," imbuhnya.
Kala itu, pandangan pilot helikopter terhalang kabut tebal yang menyebabkan jarak pandang terganggu.
“Cuaca berkabut itu ketika masuk cuaca berkabut, sudah tidak bisa lihat apa-apa,” tandas dia.
(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Ayu Wulansari K |