Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono belum bisa dievakuasi dari lokasi helikopter yang mendarat darurat di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.
Evakuasi belum bisa dilakukan lantaran terbentur dengan cuaca yang tidak bersahabat.
Seperti penuturan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangannya, lokasi pendaratan darurat heli Bell 412 SP dengan Registrasi P-300 tidak mendukung lantaran diselimuti kabut, angin, dan petir.
Begitu juga Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan batas evaskuasi dilakukan hingga pukul 20.00 WIB.
Artinya, Irjen Rusdi Hartono masih harus bermalam lagi di hutan Kerinci.
Lalu, bagaimana dengan ancaman hewan buas yang ada di hutan Kerinci tersebut?
Dedi Prasetyo mengatakan ancaman hewan buas sudah diantisipasi oleh anggota Brimob yang berhasil menjangkau lokasi.
Tim SAR gabungan Polri, TNI dan Basarnas yang sudah berhasil menjangkau lokasi helikopter sebanyak 20 anggota.
“Hewan buas kita antisipasi, anggota brimob di sana memiliki peralatan untuk melindungi korban yang saat ini menjadi fokus evakuasi,” kata Dedi Prasetyo.
Diketahui, Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (19/2/2023) Pukul 09.25 WIB.
Baca Juga: Kadiv Humas Polri Tegaskan Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat Bukan Jatuh!
Kapolda Jambi beserta rombongan terbang dari Kota Jambi menuju Kota Sungai Penuh untuk melaksanakan kunjungan kerja, peresmian kantor SPKT Polres Kerinci dan pengamanan kunjungan mantan wapres RI Dr. Drs. H. M. Jusuf Kalla di Kerinci.
Namun, pada pukul 11.02, posko Polda Jambi mendapat laporan dari kru Heli Bell 412 SP dengan Nomor Registrasi P-3001 mendarat darurat di Desa Tamiai Kec Batang Merangin Kab Kerinci, dengan alasan belum diketahui.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Ayu Wulansari K |