Grid.ID - Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhir setelah berjuang menahan kanker.
Banyak cerita dan kenangan tentang Ani Yudhoyono yang masih membekas.
Salah satunya dibongkar sang menantu, Annisa Pohan.
Istri Agus Harimurti Yudhoyono itu mengungkapkan momen-momen terakhir sebelum kepergian sang mertua yang akrab disapa Memo.
Sebelum meninggal, mantan ibu negara itu sempat dirawat di Singapura akibat kanker darah yang dideritanya.
Saat itu, ternyata Ani Yudhoyono tidak diperbolehkan minum air kemasan yang sudah dibuka lebih dari 2 jam.
Hal ini ternyata berkaitan dengan kesehatan istri SBY.
"Teman-teman Memo selama dirawat. Karena Memo tidak boleh minum air yang sudah 2 jam terbuka, jadi dicari botol kecil yg tidak sampai 2 jam habis," tulis Annisa pada instagram story.
Annisa pun mengupload foto botol air minum yang selama ini diminum Ani Yudhoyono.
Namun, Annisa tidak menjelaskan mengenai alasan mengapa Ani Yudhoyono harus sampai menghadapi aturan ketat saat minum air.
Tak Boleh Minum Air yang Sudah Dibuka Lebih dari 2 Jam, Ani Yudhoyono Minta Maaf Telah Merepotkan
Padahal selama ini banyak konsumen air minum kemasan masih tetap meminum air meski botolnya sudah dibuka lebih dari 2 jam.
Bahkan, dalam beberapa kondisi, air minum kemasan tersebut bisa saja baru habis setelah berhari-hari dibuka.
Apalagi untuk air minum kemasan dengan ukuran 1.500 mililiter, yang tak mungkin habis dalam waktu singkat.
Itu kebiasaannya, faktanya Health Marketing Director, Danone AQUA, dr. Pradono Handojo MHA pernah memberikan pernyataan yang serupa dengan aturan yang diberikan kepada Ani Yudhoyono.
Dalam sebuah kesempatan wawancara, dr. Pradono menyatakan bahwa air minum kemasan memang harus disimpan dengan baik agar tidak terkontaminasi.
Kontaminasi yang dimaksud tidak sebatas kontaminasi air, tapi juga cahaya dan udara, yang sama-sama dapat menumbuhkan bakteri.
"Kontaminasi air putih dalam kemasan memang bisa terjadi dari udara luar dan saat Anda minum. Karena saat minum, air bekas mulut akan masuk kembali ke botol," kata Pradono, Jumat (27/6/2014).
"Sehingga akan lebih baik jika langsung menghabiskan air putih di kemasan, termasuk yang berisi 1.500 mililiter dalam 2-3 jam."
Selama rentang waktu 3 bulan mulai Februari hingga Mei 2019, Ani Yudhoyono sudah banyak mendapatkan pengobatan terbaik di National Hospital Singapore.
Ani Yudhoyono dirawat di ruangan steril sehingga tak boleh sembarangan orang lain masuk.
Kemudian, perawatan kemoterapi untuk usir kanker ganas itu pun dilakukan Ani Yudhoyono.
Dalam foto tersebut kondisi kulit Ani Yudhoyono juga terlihat agak pucat atau mengalami hiperpigmentasi di beberapa bagian karena efek dari kemoterapi yang dijalani.
Bahkan kulit wajah Ani Yudhoyono sempat agar menghitam.
Setelah 3 bulan diisolasi, pada 16 Mei 2019, Ani Yudhoyono dan keluarga pun sempat bergembira karena Ani Yudhoyono diizinkan menghirup udara bebas.
Di akun Instagramnya, Ani Yudhoyono pun sempat ungkap kegembiraannya.
"Alhamdulillah setelah 3 bulan tidak menghirup udara segar, hari ini saya diperkenan dokter keluar ruangan untuk melihat hijaunya daun, birunya langit dan segarnya udara walau hanya 1-2 jam.
Terima kasih Ya Allah.... Semoga kesehatanku semakin pulih. Mohon doa teman-teman semua," tulis Ani Yudhoyono, dilansir TribunnewsBogor.com, 16 Mei 2019.
Namun setelah 3 berjuang, Ani Yudhoyono dinyatakan meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ani Yudhoyono Dilarang Minum Air yang Sudah Dibuka Lebih dari 2 Jam, Ternyata Ini Bahayanya
(*)
Source | : | Tribunjateng.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |