Grid.ID- Mari belajar bersama lewat kunci jawaban materi kelas 4 SD tema 3 ini.
Dalam kunci jawaban materi kelas 4 SD tema 3 ini, siswa akan mengenal lebih dalam tentang salah satu hewan nokturnal, kelelawar.
Tahukah siswa bagaimana ciri khusus dan karakteristik kelelawar? Yuk cari tahu di kunci jawaban materi kelas 4 SD tema 3 ini.
Kelelawar merupakan salah satu hewan nokturnal yaitu binatang yang lebih aktif ketika malam hari.
Kelelawar senang berburu di malam hari, namun bersembunyi di pohon atau tempat gelap seperti gua saat siang hari.
Sebagaimana dikutip dari Bobo.grid.id, inilah karaktertistik kelelawar.
Habitat Kelelawar
Kelelawar lebih banyak ditemukan di daerah tropis. Namun, juga tersebar di seluruh dunia, selain wilayah Arktik dan Antartika.
Pada iklim yang dingin, kelelawar biasanya melakukan hibernasi di dalam gua-gua.
Ketika musim dingin selesai, gua-gua tersebut hanya digunakan oleh kelelawar untuk tidur siang.
Kelelawar juga dapat menggantung di dahan pohon dengan cakarnya yang serbaguna.
Kelelawar dapat tidur dengan posisi terbalik.
Ciri-Ciri Khusus Kelelawar
Kelelawar adalah satu-satunya hewan mamalia yang bisa terbang.
Jika kamu pernah memerhatikan foto atau video mengenai kelelawar, kamu dapat melihat selaput yang terdapat pada sayapnya.
Selaput ini terbentang dari sisi badan hingga ujung jari-jari kelelawar.
Ketika tidur di siang hari, sayap kelelawar akan terlipat di samping tubuhnya. Namun, ketika hibernasi, kelelawar akan membungkus tubuhnya dengan sayap.
Ini dilakukan agar kelelawar dapat menghemat kelembapan tubuh selama musim dingin.
Kelelawar mencari mangsa berupa serangga hingga ikan. Beberapa jenis kelelawar yang lain juga suka memakan buah.
Kelelawar yang mengisap nektar memiliki lidah yang lebih panjang dari ukuran tubuhnya.
Selain itu, kelelawar juga dapat membawa virus dan penyakit yang berbahaya bagi manusia.
Oleh karena itu, manusia tidak boleh terinfeksi cairan urine, kotoran, atau gigitan dari kelelawar.
Kenapa Kelelawar Bergantung Terbalik Ketika Tidur?
Kelelawar senang tidur terbalik di berbagai tempat. Mereka dapat ditemukan tidur terbalik di mana saja, mulai dari loteng, jembatan, hingga di dalam pohon yang kosong.
Baca Juga: Kunci Jawaban Materi IPA Kelas 5 SD/MI, Bagaimana Cara Ular Tidak Tercekik Saat Telan Mangsa Besar?
Kelelawar bertengger terbalik karena beberapa alasan. Berbeda dengan burung, kelelawar tidak dapat terbang ke udara dari tanah, karena sayap mereka tidak cukup kuat untuk lepas landas seperti helikopter.
Sedikit berlari mungkin bisa membantu terbang, tetapi masalahnya, kaki belakang kelelawar terlalu kecil untuk berlari cepat untuk lepas landas.
Ini membuat kelelawar tidak punya pilihan selain menggunakan cakarnya untuk memanjat ke tempat yang tinggi, menggantung, dan menjatuhkan diri ke bawah saat akan terbang.
Jika kelelawar yang sedang tidur perlu melarikan diri dengan cepat, bergantung terbalik menunjukkan bahwa mereka sudah berada dalam posisi sempurna untuk membuka sayap dan terbang menjauh.
Bergantung terbalik juga merupakan cara yang baik bagi kelelawar untuk bersembunyi dari predator dan bahaya. Karena sebagian besar hewan yang menjadi ancaman bagi kelelawar.
Kelelawar membutuhkan tempat yang aman untuk istirahat ketika waktunya tidur.
Lalu apakah kelelawar tidak pusing bergantung terbalik?
Ketika Anda mencoba posisi tidur menggantung terbalik seperti kelelawar, dalam beberapa menit, Anda mungkin merasakan darah mengalir ke kepala dan pusing.
Namun hal itu tidak dirasakan kelelawar. Kelelawar telah mengembangkan adaptasi khusus yang membuat tidur terbalik seolah-olah tidur di tempat tidur seperti manusia.
Jika Anda memegang erat bola baseball, tubuh Anda menggunakan otot dan tendon di jari, lengan, pergelangan tangan, dan tangan Anda.
Ketika otot di lengan berkontraksi, otot menarik tendon, menutup jari-jari Anda di sekitar bola.
Baca Juga: Kunci Jawaban Materi 3 SD Tema 1, Apakah Mata Ikan Tidak Perih Seharian Kena Air?
Cakar kelelawar bekerja dengan cara yang sama. Ketika kelelawar siap untuk tidur, mereka hanya mencari permukaan untuk dipegang, bergantung terbalik, dan membiarkan tubuh mereka rileks.
Mengutip Wonderpolis, tidak seperti tendon manusia yang terhubung ke otot, tendon kelelawar terhubung langsung ke bagian atas tubuh mereka.
Ketika tubuh kelelawar rileks, berat badan bagian atas kelelawar menarik ke bawah pada tendon yang terhubung ke cakarnya dan membuatnya mengepal.
Berat badan kelelawar membuat cakarnya tetap terkunci, dan sendi kakinya mengunci posisi tersebut.
Sistem ini sangat efektif sehingga jika kelelawar mati saat bertengger, mereka akan tetap tergantung terbalik sampai ada sesuatu (atau seseorang) yang menggoyang-goyang mereka hingga jatuh.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Bobo.grid.id,wonderpolis |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana |