Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, menjenguk David Ozora di rumah sakit, Minggu (26/2/2023).
Pria yang disapa Gus Yahya ini bersyukur dengan perkembangan kondisi David Ozora yang merupakan putra dari kadernya, Jonathan Latumahina.
Pasalnya kondisi David Ozora sejak dirawat akibat dianiaya secara brutal oleh Mario Dandy itu berkembang pesat.
"Alhamdulillah keadaan David membaik dengan cepat, bahkan lebih cepat dari perkiraan tim doker sebelumnya."
"Ini adalah pertanda yang sangat menggembirakan," ujar Gus Yahya usai menjenguk David di Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/2/2023).
Atas perkembangan David yang memuaskan itu, Gus Yahya menuturkan apresiasinya terhadap tim dokter.
"Kami mengapresiasi kerja keras tim dokter yang sejak awal secara sungguh-sungguh mengawas terus perkembangan David sehingga sekarang kondisinya sudah terlihat membaik."
"Misalnya ventilator sudah dilepas, diperkenankan dalam waktu dekat insyaAllah tingkat kesadarannya sudah akan sempurna," tuturnya.
Dalam lain kesempatan, Pimpinan Tertinggi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, KH Muhyidin Ishaq, menyinggung soal tingkat kesadaran David.
Muhyidin Ishaq menerangkan bahwa skala kesadaran atau Glasgow Coma Scale (GCS) remaja 17 tahun itu meningkat.
"Alhamdulillah David per hari ini, GCS pertama masuk 3, hari kedua sudah 6, hari ketiga 8, sekarang sudah 10 lebih," tuturnya.
Baca Juga: Jawabannya Bikin Kesal, Begini Alasan Mario Dandy Aniaya David hingga Koma
Peningkatan GCS itu beriringan dengan perkembangan David yang sudah mampu untuk membuka mata.
"Sudah buka mata tapi memang belum sadar. Belom (bicara)," kata Muhyidin lagi.
Diberitakan sebelumnya, David Ozora dianiaya Mario Dandy di sebuah perumahan kawasan Ulujami, Pasanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023) malam.
Penganiayaan tersebut digadang-gadang terjadi akibat pacar Mario, Agnes, yang mengadu telah dilecehkan oleh David.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |