Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Saat 10 hari terakhir Ramadan 2023, Umat Muslim bisa melakukan Itikaf.
Itikaf berasal dari bahasa Arab "Akafa" yang berarti menetap, mengurung diri atau terhalangi.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahwa Itikaf merupakan berdiam diri beberapa waktu di dalam masjid sebagai suatu ibadah dengan syarat-syarat tertentu.
Adapun berdiam diri ini dilaksanakan dengan menjauhkan pikiran dari keduniaan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tujuannya adalah hanyalah untuk beribadah kepada Sang Pencipta.
Berikut Grid.ID sudah melansirnya dari Kompas.com dan Tribun Timur, tata cara Itikaf:
Niat
Dikutip dari situs Nahdatul Ulama, Itikaf dibagi menjadi tiga macam, yaitu Itikaf mutlak, Itikaf terikat waktu tanpa terus-menerus, dan Itikaf terikat waktu dan terus-menerus.
Baca Juga: Doa Malam Lailatul Qadar dan Amalan yang Diutamakan, Persiapan Jelang Ramadan 2023
- Itikaf mutlak meskipun lama waktunya cukuplah berniat sebagai berikut:
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى
Source | : | Kompas.com,Tribun Timur |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |