Grid.ID – Membuang sampah sembarangan dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, masyarakat selalu diimbau untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan membuangnya pada tempat sampah.
Meski begitu, ternyata ada beberapa jenis sampah yang sebaiknya tidak dibuang begitu saja ke tempat sampah. Pasalnya, terdapat barang-barang yang sudah menjadi sampah yang justru bisa mencemari air, tanah, bahkan udara di lingkungan, apabila dibuang tanpa pengolahan yang tepat.
Lalu, apa saja barang-barang tersebut? Biar tidak salah dalam memilah sampah di rumah, yuk simak penjelasan berikut!
Jika dibandingkan dengan jenis lampu lainnya, lampu jenis light-emitting diode (LED) dan compact fluorescent light (CFL) memang paling banyak dipakai oleh masyarakat karena lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Ramon Yusuf Tungka Bagikan Cara Simpel Menjaga Kesehatan Bumi
Namun, saat sudah tidak bisa dipakai lagi, kamu sebaiknya jangan asal membuang lampu LED ke tempat sampah. Soalnya, lampu ini mengandung partikel merkuri yang dilepaskan ke udara selama lampu menyala.
Jika bohlam lampu pecah, partikel merkuri di dalamnya bisa membahayakan makhluk hidup di sekitarnya, termasuk manusia. Nah, alih-alih membuangnya, kamu bisa mendaur ulang bohlam lampu menjadi hiasan rumah.
Barang elektronik mengandung zat berbahaya dan beracun. Jika sudah tak digunakan lagi, kamu bisa membuangnya ke dropbox khusus yang disediakan oleh pemerintah atau lembaga pengolahan sampah tertentu.
Biasanya, sampah barang elektronik tersebut akan didaur ulang dan bisa menghasilkan berbagai bahan yang fungsional, seperti plastik, kaca, dan aluminium.
Baca Juga: Cerita Adinia Wirasti yang Rajin Tukar Botol Plastik Agar Dapat Uang Beli Kopi
Selanjutnya, barang yang sebaiknya tidak dibuang ke tempat sampah adalah baterai. Sebab, baterai mengandung bahan kimia berbahaya dan beracun. Meski ukurannya kecil, kandungan kimia dalam benda ini juga bisa mencemari air, tanah, dan bahkan tangki septik.
Belum lagi, baterai bisa tiba-tiba meledak dan menyebabkan kebakaran jika terpapar suhu panas berlebih.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |