Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Kabar penemuan dua jasad di sebuah rumah kontrakan di Bekasi pada Senin (27/2/2023) memang sangat menggemparkan masyarakat.
Pasalnya, kedua jasad tersebut ditemukan dalam kondisi bertumpuk dan dicor semen.
Kedua korban tersebut adalah Y (48) dan H (45) yang merupakan warga Cakung, Jakarta Timur.
Salah satu sahabat dari korban Y, Anang, mengaku terkejut ketika mendengar tragedi yang menimpa Y.
“Kita juga nggak habis pikir. Nggak menyangka loh. Sedih, kaget, kawan-kawan shock,” kata Anang kepada awak media usai pemakaman Y di TPU Malaka, Jakarta Timur, Rabu (1/3/2023).
Anang menyebutkan bahwa kali terakhir bertemu dengan Y adalah beberapa bulan lalu dalam acara reuni.
“Beberapa bulan yang lalu (bertemu Y), ada silaturahmi acara reunian,” ujarnya.
Berteman sejak masa kuliah, Anang juga mengatakan bahwa Y merupakan sosok yang sangat baik.
Y juga diketahui tidak pernah memiliki masalah dengan teman-teman kampusnya yang lain.
“Baik sekali. Selama kita kenal jaman kuliah dulu sampai sekarang, puluhan tahun ya. Baik sekali orangnya, nggak pernah (ada) masalah-masalah,” terang Anang.
Baca Juga: Keluarga dan Sahabat Kenang Sosok Wanita Korban Pembunuhan yang Dicor, Baik dan Sayang Keluarga
Sementara itu jenazah Y sudah dimakamkan di TPU Malaka, Jakarta Timur, pada Rabu (1/3/2023) pagi.
Jenazah Y dikebumikan dalam satu liang lahat dengan sang ayah yang bernama Sunadi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa Y merupakan satu dari dua jenazah korban pembunuhan yang jasadnya dicor.
Kedua jasad ini ditemukan di dalam dalam kondisi bertumpuk dan dicor di dalam sebuah rumah kontrakan di Jalan Nusantara, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Senin (27/2/2023) malam.
Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Arwan menduga bahwa kedua mayat ini merupakan korban pembunuhan.
Selain korban berinisial Y dan H, polisi juga menemukan pria berinisial P yang sudah bersimbah darah lalu tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
(*)
Mobil Mewahnya Ditabrak Sopir Truk, Wanita Ini Malah Tak Marah dan Tak Minta Ganti Rugi, Ini Alasannya
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Silmi |