Grid.ID - Proposal merupakan sebuah dokumen yang mengandung berbagai aspek penting dan tak terlepas dari pembahasan seputar kegiatan riset atau penelitian yang akan dikaji di kemudian hari.
Dalam penyusunan sebuah proposal, seseorang harus memperhatikan dan menuruti berbagai kaidah penting dalam penyusunan. Sebab, proposal bersifat penting, detail dan rinci.
Fungsi dan tujuan proposal
Seperti diulas MojokBisnis.com bahwa proposal bersifat resmi, detail dan terperinci. Dari sifat proposal tersebutlah membuat keberadaannya begitu sakral dan memiliki fungsi dan tujuan yang amat penting.
Kehadiran proposal mampu memberikan gambaran terkait rencana kegiatan penelitian yang dilakukan di kemudian hari.
Tak hanya itu, proposal juga menjelaskan tentang topik yang akan dibicarakan, subjek hingga objek yang diperlukan dalam penelitian pun disebutkan dalam proposal.
Tips membuat proposal
Proposal menjadi tak asing dalam dunia ilmiah, terlebih bagi para mahasiswa yang akan melakukan riset sebagai tugas akhirnya dalam mengampu status mahasiswa.
Terdapat beberapa tips penting yang harus dilakukan seseorang dalam menyusun proposal:
1. Memilih batasan penelitian
Memilih scope atau batasan penelitian menjadi hal yang mendasar dalam pembuatan proposal, sebab di sinilah penyusun dapat menentukan topik pembahasan penelitian yang diangkat.
2. Membuat rumusan tujuan penelitian
Setelah memilih scope yang sesuai, maka langkah selanjutnya ialah membuat rumusan tujuan penelitian.
Selagi menyusun rumusan tujuan riset, alangkah baiknya didampingi dengan pembuatan rumusan masalah.
Perlu diketahui, pembuatan rumusan masalah hendaknya bersifat logis, realistis, dan sejalan agar proposal yang disusun memiliki tujuan penelitian yang jelas.
3. Memilih kajian literatur
Kajian literatur yang dimaksud ialah mencari dan mengumpulkan berbagai sumber informasi sebagai bahan referensi penelitian.
4. Memilih metode penelitian
Selanjutnya, yang tak kalah penting adalah memilih metode penelitian yang sesuai dengan jenis penelitian yang dikaji, mulai dari survei, observasi langsung, studi dokumen, hingga wawancara.
5. Perhatikan penulisan
Penulisan proposal hendaknya disusun secara singkat dan informatif. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesulitan pemahaman pembaca serta mencegah penggunaan kosa kata yang tidak penting atau bertele-tele.
6. Memilih format yang sesuai
Proposal yang dibuat biasanya bersifat ilmiah dan membutuhkan banyak data aktual. Untuk itu, penyusun hendaknya memperhatikan format yang telah ditetapkan agar sejalan dengan penelitian yang diusung.
7. Perhatikan penulisan dengan saksama
Langkah yang amat penting dilakukan ialah meneliti penulisan kata dalam proposal, tujuan teliti akan penulisan ialah untuk menghindari kesalahan atau typo.
Detik-detik Lolly Ketemu Nikita Mirzani usai Perang Dingin, Saling Pelukan dan Elus Punggung