Di unggahan itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi membongkar kebohongan Mario Dandy.
Hengki menyebut Mario sempat membuat pernyataan berbeda di awal pemeriksaan.
Alih-alih menganiaya, Mario mengaku hanya berkelahi dengan David hingga korban terkapar lemas.
Tapi kebohongan itu langsung terbantahkan saat polisi memeriksa CCTV dan chat Whatsapp.
Hengki menyebut penganiayaan kepada David itu ternyata sudah direncanakan Mario dan teman-temannya.
"Kami melihat di sini dari bukti digital ini ada perencanaan sejak awal, mulai dari menelepon SL, bertemu SL, bertemu di mobil bertiga, itu ada niat," ujar Henki.
Tak cuma itu, saat terjadi penganiayaan, Mario juga melakukannya dengan sadis dan berbahaya dengan menyerang anggota tubuh yang sangat vital yakni kepala.
Belum lagi, Mario juga melontarkan kata-kata kejam saat menganiaya David.
Bahkan, Mario juga tetap menyerang David saat korban sudah terkapar lemas.
"Kemudian pada saat terjadinya penganiayaan ini sangat-sangat memprihatinkan dan sangat sadis."
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | KompasTV |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |