Sudah Buka Mata, David Ozora Justru Belum Bisa Beri Tanda Mengenali Orang Sekitar

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - David Ozora (17), korban penganiayaan oleh Mario Dandy, masih dalam keadaan koma dan dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit Mayapada Kuningan Jakarta Selatan. 

David memang sudah menunjukkan beberapa perkembangan, seperti sudah melepas ventilator, membuat gerakan, dan membuka matanya.

Namun, kondisi tersebut bukan berarti David sudah keluar dari fase kritis.

Kuasa hukum David, M. Hamzah mengatakan, David belum bisa memberikan respon banyak.

Misalnya, saat dia membuka mata, David belum bisa memberikan tanda jika dia mengenali orang di sekitarnya.

“Kalau dia sadar, dia buka mata harusnya kalau orang yang dikenalinya, kan negur, ini belum,” ucap M. Hamzah di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2023).

Dokter yang merawat David, kata M. Hamzah, untuk kondisi orang dengan fase kritis, David sudah memiliki kemajuan.

“Perkembangannya kalau orang yang dalam keadaan kritis itu sudah membaik, tapi belum sadarkan diri,” tutup dia.

David Ozora merupakan korban dari penganiayaan brutal oleh Mario Dandy, yang merupakan anak mantan pejabat pajak di Dijen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo.

Mario Dandy mendatangi korban David di Kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan berasama AGH dan Shane Lukas.

Penganiayaan brutal itu disebut dipicu oleh satu cerita dari AGH.

PROMOTED CONTENT