Laporan Wartawan Grid.ID, Virgilery Levana
Grid.ID - Salah satu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang Pahrizal menjelaskan nasibnya setelah rumahnya hangus terbakar.
Diketahui bahwa pada Jumat (3/3/2023) telah terjadi ledakan di Depo Pertamina di Plumpang yang membuat ratusan warga harus diungsikan.
Pahrizal hingga saat ini, Minggu (5/3/2023) mengaku masih bertahan untuk tinggal di tenda lokasi pengungsian yang disediakan oleh Kemensos.
Hal ini dilakukan oleh Pahrizal karena dirinya mengaku jika rumah yang dia tinggali di RT 9/RW 12 sudah terbakar habis.
"Ya saya mau pulang ke mana lagi? Orang rumah saya sudah hangus terbakar, tidak bisa ke mana-mana," ujar Pahrizal di RPTRA Rasela, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).
Selain tidak memiliki tempat tinggal lagi, Pahrizal mengaku jika dirinya juga sudah tidak bisa menjalankan ibadah sholat selama 4 hari.
Sebab alat sholat serta harta benda milik Pahrizal sudah lenyap dilalap oleh si jago merah dalam kejadian kebakaran tersebut.
"Iya, karena dari 4 hari tidak sholat. Tidak ada baju, tidak ada kain, mau pinjam pun malu tidak ada sarung semua nya pada hangus," ungkapnya.
Pahrizal sendiri sudah tinggal di kawasan tersebut sejak tahun 2001 dan juga sempat mengalami kejadian yang serupa pada tahun 2009.
Namun dia mengakui jika kejadian ledakan Depo Pertamina tahun 2023 ini lebih besar dan parah dibandingkan di tahun 2009 lalu.
"Dari waktu tahun yang lalu tahun 2009 ada juga kejadian kayak gini juga ada. Ada pertamina yang meledak tahun sekarang 2023 sudah terjadi lagi tapi terlalu parah dari 2009 sebelumnya daripada sekarang," tuturnya.
Penulis | : | Virgilery Levana Clarence |
Editor | : | Nesiana |