Grid.ID - Kehidupan pribadi suami istri selayaknya tidak diumbar, termasuk kepada keluarga dekat sekalipun.
Tapi tawaran mengejutkan justru datang dari seorang menantu yang mengajak mertuanya melihat adegan ranjangnya bersama suami.
Bukan tanpa alasan, ternyata menantu itu sudah muak kepada mertuanya karena terus-terusan ditanya kapan hamil.
Kisah wanita ini pun menjadi viral dan mendapat beragam tanggapan dari netizen.
Tidak sedikit yang justru merasa puas dengan sikap sang menantu.
Melansir The Sun, kronologi bermula saat wanita 27 tahun itu sedang makan malam bersama keluarga.
Kemudian ibu mertuanya menyatakan keinginannya memiliki cucu.
"Kami berada di pesta makan malam keluarga baru-baru ini, di mana dia mulai bertanya kepada suami saya tentang kapan dia punya anak," ujar wanita tersebut.
"Dia terus mengganggu suami saya dan bertanya kapan dia punya bayi, dia ingin punya cucu," sambungnya.
Mendengar desakan tersebut, wanita itu kesal.
Bahkan, sang suami sudah meminta ibunya untuk tenang.
"Ini adalah sesuatu yang sering dia bicarakan akhir-akhir ini dan itu membuatku kesal," sambungnya.
"Suami saya memintanya untuk berhenti beberapa kali tetapi dia terus mengungkitnya," sambungnya.
Tak bisa menahan emosi, wanita itu akhirnya memberi reaksi menohok pada ibu mertua.
Secara blak-blakan, ia membongkar urusan ranjangnya.
Bahkan, ia berani menawarkan apakah ibu mertua ingin menonton dirinya dan suami berhubungan fisik.
"Saya menoleh padanya dan mulai bertanya apa yang ingin dia ketahui tentang kehidupan pribadi kami?
Perlindungan seperti apa yang kami gunakan, posisi apa yang kami coba, mainan apa yang kami gunakan, saya mulai menanyakan kepadanya.
"Katakan saja saya menggunakan bahasa yang sangat tidak pantas di meja makan, tapi 'Apakah Anda akan memberikan tips pada saya, atau mungkin lebih baik jika Anda menonton sekalian untuk memastikan kami melakukannya dengan benar?'" bebernya.
Setelah meluapkan amarahnya, ibu mertua meneriaki wanita tersebut.
Ibu mertua menangis karena tak terima mendapat balasan menyakitkan.
Ia dan sang suami memutuskan meninggalkan acara makan malam tersebut.
"Bibinya mengatakan itu sangat tidak pantas dan kejam. Tapi aku tidak merasa buruk untuk itu, kan?" terangnya.
Wanita itu akhirnya mengungkap alasan tidak akan memiliki anak, karena dia tidak subur.
Ia menjelaskan ibu mertuanya tidak mengetahui hal ini.
Tetapi ibu mertua tahu pasangan tersebut tidak akan memiliki anak dan terus mengungkit ingin punya cucu.
Mengetahui curhatan wanita itu, tak sedikit netizen memberikan ragam reaksinya.
"Ini mungkin reaksi favorit saya terhadap seorang kerabat usil yang mendorong topik soal anak! Dia mendapatkan apa yang pantas dia dapatkan," kata salah satu netizen.
"Apakah itu terlalu berlebihan? Eh, mungkin, tetapi pertanyaan-pertanyaan semacam ini mengganggu, sensitif, dan kejam," sambung netizen lain.
"Orang-orang harus berhenti dengan omong kosong ini," komentar netizen.
"Sangat menjijikkan memaksa wanita memberikan cucu atau bayi untuk keluarga," katanya.
Bagaimana Merespon Pertanyaan "Kapan Punya Anak?"
Kamu yang membaca ini mungkin juga jengah dengan pertanyaan soal itu.
Rasa ingin marah atau bersikap defensif mungkin menjadi opsi.
Melansir Verywell Family, berikut tips mengatasi orang yang sering bertanya kapan punya anak.
1. Memberikan tanggapan yang mengalihkan pembicaraan
Jika kamu merasa tidak perlu untuk menjelaskan kondisimu, berikan tanggapan sederhana yang mengalihkan pembicaraan.
Tentu saja kamu tidak panik atau menjadi gelagapan saat menjawabnya. Atur dirimu, bernapaslah dalam-dalam sebelum menanggapinya.
"Tidak yakin. Jadi, bagaimana pekerjaan barumu?"
"Hmm, kapan ya? Aku juga tidak tahu."
"Rahasia pribadi dong, mau tahu aja nih kamu."
"Itu pertanyaan pribadi, dan saya tidak ingin membagikannya denganmu."
Perlu diingat memutuskan apakah akan memberi tahu seseorang tentang keputusan atau ketidaksuburan itu rumit.
Terlebih, jika orang lain menjawab dengan sudut pandangnya sendiri tanpa memberikan simpati.
2. Tidak menjawab sama sekali
Kamu punya hak untuk tidak menjawabnya sama sekali, sebab itu memang bukan urusan mereka.
Kamu bisa berpura-pura tidak mendengar mereka bertanya, cukup tersenyum, dan alihkan topik.
Kamu tidak perlu mengatakan apa-apa. Kebanyakan orang akan menerima petunjuk yang kamu berikan itu.
3. Putuskan untuk pergi
Ada kalanya orang-orang itu tidak kenal lelah dan mengulik alasan mengapa kamu sampai saat ini tidak memiliki keturunan.
Jangan lelah dan selalu memilih untuk berprinsip hal itu adalah pilihan dan urusan pribadi kamu sendiri.
Bila sudah ditolak baik-baik mereka masih mengungkit soal anak, kamu berhak untuk pergi.
Terutama jika seseorang memberikan nasihat yang tidak diinginkan, membuat komentar yang menyalahkan, atau menanggapi secara negatif.
Semoga tipsnya membantu!
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Mantu Tantang Ibu Mertua Tonton Adegan Ranjangnya, Muak Ditanya soal Hamil: Terus Ganggu Suami Saya
(*)
Murah Meriah, Koleksi Jepit Rambut Baby Lily Ternyata Gak Selalu Jutaan, Anak Nagita Slavina Santai Pakai Aksesoris Rp 4 Ribuan
Source | : | TribunJatim |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |