Grid.ID - Ledakan hebat terjadi di Depo Pertamina Plumpang Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) pukul 20:00 WIB.
Saat itu, wilayah di sekitar tempat kejadian sedang diguyur hujan ringan.
Petir terlihat menyambar beberapa kali, hingga membuat api terlihat semakin berkobar kencang.
Menurut kesaksian salah satu warga sekitar, petir yang menyambar malam itu semakin membuat ledakan terdengar begitu keras.
Hal ini membuat warga panik dan langsung melarikan diri.
“Memang lagi hujan bang, petirnya banyak banget, nah gak lama setelah ada petir itu, baru terdengar suara ledakan," tutur warga setempat, Gilang, dikutip dari Tribun Jakarta.
Gilang yang kediamannya hanya berjarak 100 meter dari lokasi kejadian, mengatakan bahwa ia melihat banyak korban berjatuhan di depan matanya.
Ia pun mencoba untuk ikut mengevakuasi dengan alat seadanya.
Hingga hari Minggu (5/3/2023), terdapat beberapa warga yang dilaporkan hilang dalam tragedi tersebut.
Polisi pun mengerahkan anjing lacak untuk membantu pencarian warga yang hilang.
"Ada lima anjing pelacak dari Direktorat Samapta Polda Metro Jaya K-9 untuk mencari korban-korban yang belum ditemukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo, dikutip dari Wartakotalive.com.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, masih ada tiga warga permukiman Kampung Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Koja, yang dinyatakan hilang usai peristiwa tersebut.
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Source | : | Wartakota,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Sulastri Ningsih |
Editor | : | Ayu Wulansari K |