Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Bantuan untuk korban kebakaran Depo Plumpang hingga saat ini masih terus disalurkan.
Mulai dari makanan seperti mie instan dan beras, hingga kasur lipat, popok, susu bayi, dan masih banyak lagi.
Menanggapi antusiasme masyarakat dalam membantu sesama, PMI Jakarta Utara yang menjadi salah satu tempat pengungsian, sangat mengapresiasi.
Namun, karena bantuan yang setiap hari berdatangan dalam jumlah yang besar, pada akhirnya menjadi menumpuk.
PMI Jakarta Utara pun berharap bantuan untuk korban kebakaran Depo Plumpang bisa ditunda.
"Sebenarnya kita penginnya ya bantuan ini sudah cukup lah, alhamdulillah. Kita sebenarnya mau menyetop mereka, bukan menyetop tapi menunda (untuk memberikan bantuan)," kata Triyono, pengurus PMI Jakarta Utara kepada Grid.ID, Selasa (7/3/2023).
"Artinya, proses ini masih panjang, pemulihan lokasi dan segala macem," lanjutnya.
Karena bantuan yang sangat banyak, PMI Jakarta Utara akan membagikannya ke setiap kepala keluarga dengan dibantu RT dan RW.
Tentunya langkah ini akan dipikirkan setelah para pengungsi yang tidak terlalu terdampak sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Makanya ntar sisa dari ini, mungkin kita koordinasi RT RW mungkin kita paket-paketin, kita bagi per KK," ucap Triyono.
Sebelumnya, Triyono juga mengungkapkan alasan PMI Jakarta Utara tak lagi menerima bantuan pakaian untuk pengungsi.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |