Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Ketua DPRD Luwu Timur melengos di depan warga sukses buat geger.
Video ini jadi bukti ketua DPRD Luwu Timur ogah salaman dengan warga.
Apa sekelas pejabat ogah salaman dengan rakyat jelata?
Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan kelakuan pejabat.
Ya, pejabat ini adalah ketua DPRD Luwu Timur, Aripin.
Ketua DPRD Luwu Timur itu kepergok melengos di depan warga.
Pasalnya, Aripin menolak salaman dengan seorang warga.
Sontak perilaku Ketua DPRD Luwu Timur itu langsung jadi sorotan netizen.
Hal itu bisa dilihat melalui akun Instagram @lambe_turah, Kamis (9/3/2023).
Pada video tersebut, ketua DPRD Luwu Timur, Aripin menolak menjabat tangan dengan seorang warga.
Awalnya, Aripin berjalan memasuki gedung DPRD Luwu Timur dan berpapasan dengan seorang warga.
Kemudian warga tersebut mengangkat tangannya sambil memberikan isyarat ingin berjabat tangan dengan Aripin.
Ketua DPD Golkar Lutim ini justru tidak membalas ajakan untuk berjabat tangan warga itu dan melaluinya begitu saja.
Sontak unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari para netizen.
"Jadi wakil rakyat harusnya hormati rakyat yg memilih anda. Tanpa dukungan masyarakat anda anda anggota dewan tidak diduk di kursi dewan Paham," tulis akun @gusna_febri
"Sombong amat. Inget anda jadi ketua DPRD karena rakyat, tanpa rakyat km juga bukan siapa-siapa," tulis akun @aknamafaid
"Giliran mau pemilihan dia sendiri yg ngajak salaman rakyat," tulis akun @stfbrynt
"Kasihan gak sih bapak nya tapi bapak nya tetap tersenyum, sehat selalu bapaknya," tulis akun @fatih_fadsya.
Kini dihujat netizen gegara ogah salaman dengan warga, ketua DPRD Luwu Timur langsung memberi klarifikasi.
Melansir dari Kompas.com, Arifin mengatakan tidak bermaksud menolak salaman dengan warga.
Menurutnya saat itu dirinya sedang terburu-buru ingin menghadiri sidang paripurna di gedung DPRD Luwu Timur untuk rapat pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur.
"Iya betul, waktu hari Senin 6 Maret 2023 lalu. Saat itu bertepatan dengan agenda pemilihan wakil Bupati Luwu Timur.
Sesuai jadwal dan undangan yang beredar paripurna dimulai pada pukul 09.00 Wita. Kebetulan saya yang akan memimpin sidang tersebut selaku ketua DPRD, sehingga saya harus cepat tiba di sana,“ kata Aripin.
Sebelum berangkat ke gedung DPRD, dia mengaku masih menjamu sejumlah tamu di rumah jabatannya.
“Pada sekitar pukul 09.15 Wita, ajudan saya memberi tahu jika sudah dihubungi Sekwan agar saya segera bergegas ke gedung DPRD Luwu Timur membuka sidang paripurna pemilihan wakil bupati.
Saat itu saya tiba di gedung DPRD sekitar pukul 09.20 wita, sehingga saya terburu-baru masuk ke ruangan untuk membuka sidang,” ucap Aripin.
Begitu saya turun dari mobil, pikiran saya tertuju dan fokus ke dalam ruangan sidang karena sudah lewat pukul 09.00 Wita.
Jadinya tidak sempat melayani beberapa orang yang saya lihat ingin berjabat tangan. Termasuk dengan Pak Arif, seperti yang ada dalam video itu,” tambah Aripin.
Aripin mengatakan tidak ada niat sekecil apapun dalam dirinya untuk tidak menyalami orang di pintu masuk gedung DPRD Luwu Timur saat itu.
“Tidak ada sama sekali terbersit dalam hati saya untuk menolak berjabat tangan dengan oarng lain.
Hanya soal itu tadi semata-mata karena saya terburu-buru dan perhatian saya fokus ingin segera tiba di arena sidang paripurna,” pungkasnya.
(*)
Nyesek, Lagi Hamil 6 Bulan Wanita Ini Pergoki sang Suami Selingkuh dengan Ibunya Sendiri hingga Mengandung, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |