Grid.ID - Usai ramai film dokumenter “In The Name of God”, sang sutradara pun sebut sekte JMS 10 kali lebih buruk dari yang ditunjukkan dalam film tersebut.
Cho Sunghyun, sutradara serial dan produser dokumenter di MBC, menceritakan bagaimana rasanya membuat serial dokumenter ini.
Sebagai sutradara, Cho Sunghyun memiliki ide untuk film dokumenter ini karena ia mengenal banyak orang yang terpengaruh aliran sesat tersebut.
“Sejak saya masih muda, ada banyak orang di sekitar saya yang menjadi korban aliran sesat, dan setelah saya mulai membuat film dokumenter , topiknya hampir seperti pekerjaan rumah bagi saya.” ujar Cho Sunghyun.
Merasa tertarik, akhirnya setelah mengamati dan mempelajari sekte-sekte ini, ia pun akhirnya mengusulkan untuk membuat serial dokumenter tentang sekte tersebut di Netflix.
Adegan pertama acara tersebut adalah cuplikan wawancara dengan Maple, korban dari kultus Christian Gospel Mission (juga dikenal sebagai JMS atau Providence).
Dalam sepuluh menit pertama serial tersebut, penonton dikejutkan dengan pengakuannya bahwa dia dilecehkan secara seksual oleh pemimpin Jeong Myeong Seok dan rekaman suara dia yang menyerangnya.
Sudah bertahun-tahun mengamati sekte sesat tersebut, Cho Sunghyun pun akui bahwa peristiwa tragis yang ditampilkan dalam film dokumenter ini hanyalah 10% dari kenyataan yang terjadi.
Netizen yang sudah menyaksikan film dokumenter ini pun langsung berbondong-bondong memenuhi kolom komentar di akun Instagram @panncafe pada Jumat (10/3/2023).
"Gue udh nonton sampai ep 6, ini emg gilasih orgnya, tapi aku lebih nyambung yg cerita ep 1 sampai ep 3 itu yg setelahnya ganti org ganti cerita jadi rada ngga nyambung pdhl aku penasaran dia apa dihukum mati ta gimana yg JMS itu," tulis akun @anitarahayuhs.
"Jelas pengikutnya gak cuma orang biasa, mngkin bnyak jga orang2 penting. Sampe dia bisa kabur ke hongkong, malaysia dan negara lainnya dgn bebas buat sebarin agama sesat itu. Bhkan pas awal prtama di laporin ke pihak hukum, si pelapor kena teror krna ada jaksa yg ikut sekte itu dan bapaknya di serang smpe parah banget di mobilnya pas pulang ke rumah. Jdi emng gak sembarangan ini sekte bisa lemah di mata hukum," tulis akun @hgputry.
"Ini triggering banget. So, buat yang punya trauma, please, ngga perlu nonton. Seserem itu, guys. Aku yang sering nonton True Crime Documentary aja sulit buat nonton terutama bagian SA yang dijelasin banget. Dan ngga kebanyang banget separah apa aslinya kalo itu cuma 1/10 doang. JMS is sick b*stard, the most disgusting human being ever," tulis akun @wundervolloder.
5 Shio Paling Suka Bekerja dalam Diam, Jarang Berbicara Soal Rencana Tiba-tiba Jadi Nyata
Source | : | |
Penulis | : | Christine Tesalonika |
Editor | : | Nesiana |