Grid.ID - Mendengar suara orang yang sudah meninggal tentu menjadi pengalaman yang menakutkan, seperti yang dialami oleh penyiar radio ini.
Penyiar radio ini syok saat terima telepon dari wanita yang meninggal di tahun 1992.
Video penyiar radio berbincang dengan wanita yang diduga sudah meninggal ini sontak gegerkan jagat maya.
Setelah ditelusuri, penyiar radio ini rupanya berasal dari Negeri Jiran, Malaysia.
Video viral itu diunggah beberapa akun salah satunya adalah akun @rumpi_gosip pada (15/03/2023).
Di unggahan itu, tampak seorang penyiar radio menerima telepon dari pendengar.
Pendengar itu adalah seorang wanita yang mengaku ingin mencurahkan perasaanya.
Awalnya, Fazziq Muqris selaku penyiar radio di Malaysia menanyakan nama wanita itu.
"Halo? Siapa ni?" tanya Fazziq dengan logat Melayu.
"Nama saya Nida," ucap wanita itu.
Setelah memperkenalkan dirinya, wanita bernama Nida itu lalu menceritakan insiden tahun 1992.
Baca Juga: Jeffry Waworuntu Sebut Koesnomo Koeswoyo Sempat Alami Anfal Sebelum Meninggal Dunia
Ia menyebut insiden itu terjadi di hari raya saat usianya masih 23 tahun.
Kala itu Nida mengaku bertengkar dengan kedua orang tua nya, karena ayah dan ibunya mengingatkan Nida untuk tidak keluar rumah saat hari raya.
"Lagipun memang tak dengar masa tu (saya tidak mendengarkan perkataan orang tua untuk jangan keluar rumah)," ungkap Nida.
Tapi, Nida mengabaikan pesan ibunya.
Ia mengaku kala itu berniat membelikan tas untuk ibunya.
"Saya tak nah lah cakap kata dia saya nak keluar, nak beli hadiha dia (Saya tidak jujur kalau sebenarnya mau keluar itu untuk belikan ibu saya kado)," ungkap Nida.
"Biasalah, orang darah muda kan? Kita nak keluar juga (Saya tetap keluar rumah, namanya juga umur masih muda kan ya, Saya tetap pergi dari rumah dan tidak peduli kata orang tua)," tutur Nida.
Sempat kesusahan, akhirnya Nida mendapat kado itu saat hari sudah larut malam.
Kala itu kondisi jalan sudah gelap hingga membuatnya kesusahan untuk pulang.
"Macam berisiko lah ke kiri ke kanan macam itu (saya berpikir mesti belok ke kanan atau ke kiri)," kata Nida.
Nida mengaku saat itu melihat jalanan nampak lurus.
Padahal, menurutnya di depan ada sebuah belokan ke kanan.
Ia lantas mengaku mobilnya jatuh ke jurang.
"Saya terus sampai kereta saya masuk dalam gaung (akhirnya mobil saya jatuh ke dalam jurang)," ungkap Nida.
"Dalam kepala saya, saya ambil beg mak saya tu (dalam keadaan panik, saya berpikir harus membuang keluar tas yang baru saya beli itu agar selamat)," ujarnya.
"Saya tak sempat tutup mata, kereta tu dah terbakar, Fazzziq (Saya tidak sempat menutup mata, mobil itu tiba-tiba terbakar Fazziq)," ucap Nida sambil mulai terdengar menangis.
Mendengar hal itu, Fazziq pun mengaku tak memahami perkataan pendengarnya.
"Kejap, saya tak paham (sebentar, saya tidak mengerti)," ucap Fazziq.
"Tolong saya Fazziq!" ucap Nida.
Nida mengaku ingin memberi tas kepada ibunya.
"Saya nak bagi ke mak saya (saya mau kasih ke ibu saya)," kata Nida.
Nida lantas menutup telepon seraya mengeluarkan suara aneh.
Sontak, para karyawan studio itu ikut merinding termasuk netizen.
Namun banyak yang menanyakan apakah kabar itu benar adanya atau hanya settingan belaka.
"Knp pas di akhir merinding bgt si , beneran gg si," tulis akun @_aci***.
"Dr cara dia cerita kayaknya emang gugup beneran sih," imbuh akun @yul***.
"Aku merinding," timpal akun @viki***.
(*)
Momen Ulang Tahun Rayyanza, Nagita Slavina Hadiahi sang Putra Playground di Tengah Mall
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |