Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Ibunda Ferry Irawan, Hariati, mencurigai adanya perbedaan sikap polisi dalam menanggapi laporan KDRT.
Menurut Hariati, kasus KDRT yang melibatkan putranya diproses sangat cepat oleh pihak kepolisian.
Sedangkan kasus KDRT lainnya ditanggapi dengan sangat lambat, bahkan memakan waktu bertahun-tahun.
"Seperti (kasus) yang lama-lama kok nggak diproses, sampai bertahun tahun."
"Itu udah terbukti kesalahannya, ada visumnya, terbukti itu, tapi sampai sekarang tidak diproses," kata Hariati ketika ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).
"Tapi anak saya, baru dua minggu sudah langsung (ditahan)," lanjutnya.
Ibunda Ferry Irawan ini pun menduga perlakuan istimewa ini dikarenakan putranya adalah seorang artis.
Karena kasus dugaan KDRT Ferry Irawan terhadap Venna Melinda ini sempat menggegerkan publik, pihak kepolisian pun cepat tanggap.
Hariati berharap ke depannya pihak kepolisian di seluruh Indonesia tidak lagi pilih kasih dalam memproses laporan.
"Apa karena artis? Jadi jangan ada pilih kasih," kata Hariati.
"Jangankan artis, maksudnya orang biasa aja kan nggak usah dibeda-bedakan," imbuhnya.
Sementara itu, meski Ferry Irawan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT, Hariati menganggap bahwa putranya belum terbukti melakukan kekerasan kepada Venna Melinda.
"Kalau memang dia salah, pasti mami akan menyalahkan anak saya. Tapi ini kan belum terbukti," ujarnya.
"Tiba-tiba udah langsung dimasukin (penjara), dibilangnya KDRT, kan itu belum tentu KDRT," pungkas wanita yang akrab disapa Mami tersebut.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ayu Wulansari K |