Grid.ID - Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina tarik ucapan maafnya buat Mario Dandy, pelaku penganiayaan terhadap putranya.
Ayah David Ozora mengaku enggan memaafkan Mario Dandy Cs.
Bahkan, Ayah David Ozora juga mengungkap alasannya tak mau memaafkan Mario Dandy dan pelaku penganiayaan yang lain.
Seperti diketahui, kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy, putra Rafael Alun Trisambodo ini masih bergulir.
Dilansir dari Kompas TV, Mario pelaku utama penganiayaan terhadap David Ozora terancam hukuman 12 tahun penjara.
Salah satunya terkait penggunaan pelat palsu di mobil mewah Rubicon yang dikendarai saat peristiwa penganiayaan.
Paling parah, Mario Dandy diketahui menganiaya David Ozora hingga koma.
Mengetahui hal itu, ayah David pun tegas tak akan memberi maaf pada Mario Dandy.
Lewat akun Twitternya @seeksixsuck, ayah David mengaku telah menarik ucapan maaf yang sudah ia berikan pada Mario Dandy.
Ia tak mau maaf yang ia berikan hanya dipakai untuk meringankan hukuman Mario dkk.
"Di hari ke 30 ini, ular2 beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak."
Baca Juga: Buntut Sebar Video Aniaya David Ozora, Hukuman Mario Dandy Satrio Terancam Semakin Berat
"Saya tarik ucapan itu," tulisnya.
Jonathan juga mengungkap kondisi putranya yang sedang berjuang untuk sembuh.
Ia juga menjelaskan betapa tersiksa putranya usai dianiaya Mario Dandy.
"Saya tulis disini, didepan anak saya yang detik ini belum sadar, masih berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya, bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya," imbuhnya.
Di akhir kalimatnya, ia menegaskan enggan memaafkan Mario Dandy dan tersangka yang lain.
Jika tulus meminta pengampunan, ia meminta agar para tersangka meminta maaf kepada Tuhan.
"Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun. Mintalah pada tuhan kalian pengampunan itu," tulisnya.
Jonathan sendiri sebelumnya pernah memberikan maaf kepada pelaku penganiayaan sang anak.
Dilansir dari Kompas.com, pemberian maaf itu terlontar pada 22 Februari 2023.
Jonathan mengaku memberikan maaf kepada pelaku penganiayaan sang anak karena D yang merupakan seorang pemaaf.
"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir."
"Kami punya tanggung jawab masing-masing, mohon doanya sampai saat ini D belum siuman," cuit Jonathan di akun Twitter-nya.
Namun kini permintaan maaf itu telah ditarik oleh Jonathan.
Mengetahui hal itu, netizen pun langsung memberikan beragam komentar.
"Misalkan Ke dua Orang Tua David mau di ajak damai, jutaan Orang Indonesia gak akan rela di ajak damai. Catat itu," tulis akun @mud***.
"Tidak ada damai," imbuh akun @alt***.
"Semua org tua ingin yg terbaik untuk anaknya. semoga lekas sembuh," timpal akun @yog***.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Kompas TV,Twitter |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |