Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Kasus KDRT antara Venna Melinda dan Ferry Irawan menemui babak baru.
Karena kasus KDRT ini, Venna Melinda mengaku trauma.
Melansir TribunStyle.com, kasus KDRT yang menimpa Venna Melinda meninggalkan trauma untuk Venna Melinda.
Venna Melinda mencoba bangkit dari trauma atas kekerasan yang dilakukan oleh Ferry Irawan ini.
Venna Melinda pun rutin melakukan proses terapi untuk menghadapi traumanya ini.
Sudah lima kali Venna Melinda menjalani terapi healing selama sebulan ini.
"Awalnya aku sampai nggak bisa makan dan tidur nyenyak," kata Venna Melinda.
"Tapi sekarang sudah mulai nyaman untuk makan," sambungnya.
"Kalau disuruh ngomong dan menceritakan kembali, aku akan cepat menangis," kata Venna.
"Nggak ada orang yang mau menikah terus gagal," sambungnya.
Terapis yang membantu Venna Melinda rupanya adalah rekomendasi Roro Fitria.
"Ada tim psikolog dan konselor yang terus menemani Mbak Venna supaya semakin relaks," kata Roro Fitria.
Venna Melinda juga mengungkap siap mneghadapi Ferry Irawan di Pengadilan Negeri Kediri.
"Insya Allah saya akan terus maju dan siap bertemu (Ferry Irawan) di persidangan," kata Venna Melinda
"Saya ingin institusi di republik ini bisa membantu para korban KDRT seperti saya supaya punya mental kuat untuk mencari keadilan," jelas Venna Melinda.
Dilansir Grid.ID dari TribunSeleb.com pada Selasa (28/3/2023), sidang perdana kasus KDRT Ferry Irawan dan Venna Melinda digelar.
Persidangan ini digelar di Pengadilan Negeri Kediri, Jawa Timur pada Senin, 27 Maret 2023.
Ferry Irawan memberikan pernyatannya kepada awak media, ia mengaku sama sekali tak melakukan kekerasan kepada Venna Melinda.
Ferry Irawan menyinggung soal hati nurani yang telah mati dan juga keadilan.
"Pertama saya mengucapkan Innalillahi wa Inna lIaihi rojiun, terhadap hati nurani yg telah mati," kata Ferry Irawan.
"Kenapa saya tidak pernah berkomentar selama ini, karena tidak lebih jika saya berkomentar atau memberi statement, hanyalah aib rumah tangga yang akan saya buka," sambungnya.
Ferry Irawan tak mengaku melakukan KDRT dan juga menyinggung sistem yang memaksanya berada di tahanan.
"Yang kedua saya tidak berdaya melawan sistem, di mana sistem itu dipaksakan ke saya untuk saya berada di tahanan atas sesuatu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan," kata Ferry Irawan.
"Dan saya bukan pelaku KDRT. Sekali lagi saya tekankan saya dipaksakan oleh satu sistem, di mana sistem itu membuat saya menjadi tahanan suatu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan," sambungnya.
"Dan itu nanti akan saya ungkap dalam persidangan," tambahnya.
(*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | TribunStyle.com,Tribunseleb.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Silmi |