Grid.ID - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kena sindir anak angkat Christiano Ronaldo, Martunis Ronaldo.
Anak angkat Christiano Ronaldo sindir Ganjar Pranowo imbas Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Lantas seperti apa sentilan menohok anak angkat Christiano Ronaldo?
Ya, baru-baru ini para pemain Tim Nasional (Timnas) U20 Indonesia, meluapkan kekecewaan mereka usai Indonesia dicoret jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023
Bahkan, banyak pemain Timnas yang menyentil Ganjar Pranowo.
Ganjar merupakan salah satu sosok yang menolak timnas U-20 Israel datang ke Indonesia.
Pemain Timnas Hokky Caraka menilai jika Piala Dunia U-20 2023 bisa jadi batu loncatan bagi skuad Garuda Nusantara.
Namun, harapan tersebut harus pupus karena FIFA akhirnya membatalkan Indonesia jadi tuan rumah.
"Makasih banyak pak, o iya pak kami tahu pak nasib bapak sudah terjamin."
"Masa depan bapak juga sudah bagus. Sedangkan kami pak? kami baru mau merintis karir menjadi lebih baik."
"Tapi batu lompatan kita sudah dihancurkan sama bapak," tegas Hokky.
Baca Juga: FIFA Resmi Coret Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar Pranowo Kena Amuk Netizen
Tak hanya pemain Timnas U20, Martunis Ronaldo anak angkat Cristiano Ronaldo juga kecewa karena Indonesia batal menjadi tuan rumah dan mengubur mimpi pemain timnas U-20.
"Kesempatan Emas Untuk Menjadi tuan rumah Piala Dunia meskipun U20 dan Sekarang Mimpi anak bangsa Indonesia untuk bermain di Piala Dunia sudah selesai.
Puaskah anda bapak??" tulisnya di kolom komentar postingan Instagram Ganjar Pranowo dikutip TribunStyle.com, Kamis, (30/3/2023).
Ganjar Pranowo belum memberikan tanggapan atas komentar sejumlah warganet termasuk pemain bola itu.
Diberitakan sebelumnya FIFA resmi menghapus Indonesia sebagai tuan rumah dan segera merilis penggantinya.
Hal tersebut diumumkan lewat situs resmi FIFA, Rabu (29/3/2023) kemarin.
"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023," bunyi pernyataan FIFA, Rabu (29/3/2023).
"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah."
Tak hanya itu, FIFA juga berpotensi memberikan sanksi untuk Indonesia.
Dilansir dari laman resmi PSSI, terdapat sembilan poin yang bisa menjadi sanksi jika Indonesia batal menyelenggarakan Piala Dunia U20 2023.
1. Indonesia akan dibekukan oleh FIFA
Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Inilah Isi Pernyataan Resmi dan Lengkap FIFA
2. Indonesia bisa dikecam oleh negara-negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA
3. Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA
4. Indonesia tidak akan memiliki kesempatan kembali untuk dipilih FIFA menjadi tuan rumah ajang olah raga
5. Indonesia akan dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034
6. Federasi olah raga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak memilih Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga termasuk olimpiade
7. Indonesia akan dikecam karena bertindak diskriminatif mencampuradukan olahraga dengan politik
8. Pemain, pelatih, wasit, klub dan masyarakat kehilangan mata pencaharian dan 500.000 orang lebih terdampak langsung kalau sepak bola Indonesia terhenti
9. Timnas U-16, U-19, U-20 tidak boleh ikut serta dalam ajang sepak bola Internasional jika FIFA membekukan PSSI dan berdampak hilangnya potensi ekonomi hampir triliunan rupiah.
Diketahui, skuad Garuda Nusantara mulanya mendapatkan satu slot ke ajang tersebut karena status tuan rumah.
Persiapan sudah dilaksanakan dengan matang baik infrastruktur dan tim yang akan tampil.
Bahkan, pembentukan tim sudah cukup panjang dilakukan.
Baca Juga: Masih dalam Renovasi untuk Piala Dunia U-20, GBK Pertimbangkan Gelar Konser BLACKPINK dan Raisa
Tercatat Shin Tae-yong sudah melakukan seleksi sejak tahun 2020.
Namun, tinggal menghitung hari untuk pertandingan, FIFA secara resmi mencabut status tuan rumah tersebut.
Di tengah ancaman pencoretan tersebut, skuad Garuda Nusantara tidak bisa tenang.
Pasalnya, status slot tuan rumah membuat netizen banyak yang melakukan kritik.
Timnas U-20 Indonesia dianggap hanya diuntungkan karena status ini dan menganggap remeh semua perjuangan mereka.
Salah satu pemain yang paling vokal terkait isu ini adalah Hokky Caraka.
Sebelumnya dia mengkritisi terkait isu pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023.
Hokky dengan tegas menilai jika pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 sangat mengecewakan.
"Kami kecewa tentang gagalnya Piala Dunia U-20 2023, jangan kalian bilang 'halah Piala Dunia hanya hasil give away' tegas Hokky Caraka dilansir BolaSport.com dari laman Instagram pribadinya.
Pemain asal klub PSS Sleman ini menegaskan jika semua pemain sudah berjuang keras di sesi latihan.
"Walaupun hasil giveaway atau apapun yang kalian sebut, kita juga latihan mati-matian."
"Sehari 3-4 kali latihan, bagaimana lelahnya bagaimana beratnya, kalian belum pernah merasakan. Sekarang sudah seperti ini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Tak Cuma Pemain Timnas U20, Martunis Anak Angkat Ronaldo Sindir Ganjar Pranowo : Puaskah Anda Bapak?,
(*)
Source | : | Tribunstyle |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |