Grid.ID - Bulan Ramadan jadi momen bagi umat muslim untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
Salah satu hal positif yang bisa Sobat Grid lakukan adalah berbagi dengan sesama.
Tak perlu rogoh kocek dalam-dalam, yang penting ikhlas!
Misalnya dengan cara ikut gerakan #AmanaHHijab bersama Stylo Indonesia dan YOU Beauty.
Kampanye ini mengacu pada fakta dari catatan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Sedikitnya ada sekitar 20 juta penduduk Indonesia menggunakan hijab, termasuk audiens Stylo Indonesia yang 85 persennya menggunakan hijab.
Tingginya minat masyarakat terhadap busana muslim, mendorong perkembangan industri Fast Fashion sebagai model pakaian trendi yang diproduksi secara cepat untuk menyesuaikan konsep mode yang terus berganti.
Sayangnya, industri Fast Fashion memberikan efek buruk bagi lingkungan, mulai dari limbah pewarna, pemanasan global dampak penggunaan polyester, hingga menurunkan kualitas tanah dari pestisida kapas.
Sebagai bentuk dukungan terhadap Sustainable Fashion, Stylo Indonesia turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian bumi dengan gerakan #AmanaHHijab.
"Senada dengan kampanye #SemuaBisaCantik yang digaungkan oleh Stylo Indonesia sejak awal berdiri di Agustus 2018, tujuan utama saya mengusung gerakan #AmanaHHijab yaitu untuk memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh perempuan di Indonesia agar bisa mengenakan hijab dari berbagai brand dengan kondisi yang lebih bagus dan layak, terutama untuk saudari-saudari muslimah kita yang kekurangan dan membutuhkan," papar Idho Nugroho, M.I.Kom, sebagai Founder dan Head of Stylo Indonesia dan Head of Fashion Beauty Grid Network.
Sejatinya gerakan #AmanaHHijab merupakan pelengkap dari kampanye utama Stylo Indonesia yaitu, #SemuaBisaCantik, #StopBeautyShaming serta kreatif konten #PertamaKaliBerhijab.
Mengusung tema "Berbagi Hijab, Merajut Harap", gerakan #AmanaHHijab terdiri dari dua pilar utama yaitu Fashion Charity dan Fashion Sustainability.
Fashion Charity ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia memilah produk bekas layak pakai untuk didonasikan ke perempuan yang lebih membutuhkan.
Sejalan dengan gerakan Fashion Sustainability, Stylo Indonesia juga mengajak seluruh perempuan untuk mendukung eco fashion dan zero waste demi meminimalisir limbah fashion.
Kedua pilar ini sudah sejak 1 tahun terakhir terus digaungkan Stylo Indonesia melalui berbagai platform.
Sebagai Founder dan Head of Stylo Indonesia dan Head of Fashion Beauty Grid Network sekaligus penggagas gerakan #AmanaHHijab, Idho Nugroho, M.I.Kom berharap gerakan ini tidak hanya berlangsung di momen bulan Ramadan, melainkan terus dilakukan secara berkala sebagai flagship branding movement Stylo Indonesia secara eksternal.
Tak sendirian, peluncuran gerakan #AmanaHHijab yang dilakukan Stylo Indonesia didukung penuh oleh brand lokal YOU Beauty.
Nurul Fajrini, sebagai PR dan Marketing Communication YOU Beauty menyebutkan, sebagai brand kecantikan di Indonesia yang memiliki kedekatan dengan perempuan YOU Beauty berkomitmen hadir di segala momen khususnya di bulan Ramadan ini.
"Harapannya dukungan kami dalam program #AmanaHHijab ini menjadi pendorong bagi yang lainnya agar dapat memberikan dampak bagi saudara-saudara kita dalam berbagi kebahagiaan. Senada dengan kampanye Ramadan kami, #WouldYouLoveYou, kami mendukung Stylo dalam memberikan kebahagiaan bagi perempuan lainnya untuk dapat mengenakan hijab layak pakai di hari raya," Ujar Nurul Fajrini.
Mewakili seluruh tim Stylo Indonesia, Idho Nugroho, M.I.Kom selaku Founder dan Head of Stylo Indonesia dan Head of Fashion Beauty Grid Network, berterima kasih atas segala dukungan dari berbagai pihak di antaranya, YOU Beauty, QnC Laundry serta partner media nasional lainnya yaitu Kompas TV, Kompas.com, Tribunnews.com, Grid.ID dan CewekBanget.ID.
Nah, bagi Stylovers yang penasaran dengan timeline donasi hijab layak pakai ini, bisa simak pemberitahuan berikut:
Gerakan #AmanaHHijab untuk donasi hijab bekas layak pakai telah dibuka sejak 20 Maret hingga 20 April 2023 mendatang.
Produk hijab yang diterima nantinya akan melalui proses cleaning dan packaging yang di-support oleh QnC Laundry.
Proses cleaning dan packaging ini tujuannya agar produk hijab yang diterima lebih higienis, serta layak untuk didonasikan.
Kemudian, untuk pendistribusian hijab layak pakai ini dilakukan pada bulan Mei 2023, dan ditujukan kepada SD Yayasan Beribu, Bandung, Yayasan Amal Khair Yasmin, Jakarta hingga Madrasah sekitar Jakarta Barat.
Jika Stylovers tertarik mendonasikan hijab layak pakai yang kamu miliki, bisa kirim ke Studio Green KompasTV di Jl. Palmerah Selatan, No.1, RT.2/RW.2, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, 10270.
Pastikan hijab yang kamu kirim terbungkus rapi ya, Stylovers lalu sertakan nama penerima Stylo Indonesia Amanah Hijab dan cantumkan info kontak di 081321766307.
Tak hanya melalui pengiriman ke alamat Studio Green KompasTV saja, Stylovers juga bisa mengantarnya langsung dengan mengunjungi beberapa titik dropbox Amanah Hijab di antaranya:
- Lobby Menara Kompas, Palmerah
- Lobby Studio Green KompasTV - Lobby Gedung Palmerah Barat KG Media
- Lobby Gedung Palmerah Selatan KG Media.
Melalui gerakan #AmanaHHijab diharapkan para perempuan dapat membangun jiwa berbagi kepada sesama yang lebih membutuhkan meski hanya dengan sehelai hijab.
"Dengan niat yang sangat tulus, saya yakin bahwa semua perbuatan baik bagi orang lain bisa dimulai dari hal yang paling kecil yang bisa kita lakukan. Dan, semoga Gerakan #AmanaHHijab dapat menginspirasi sekaligus memotivasi setiap perempuan di Indonesia untuk bisa berbagi sekaligus menjaga lingkungan sekitar," tutup Idho Nugroho, M.I.Kom, Founder dan Head of Stylo Indonesia dan Head of Fashion Beauty Grid Network.
Kira-kira, apakah Stylovers tertarik untuk turut andil dalam gerakan #AmanaHHijab dengan mendonasikan sebagian hijab layak pakai?
Stylo Indonesia tunggu ya, kiriman hijab bekas layak pakai dari kamu untuk disalurkan ke perempuan yang membutuhkan hijab di seluruh Indonesia.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |