Grid.ID - Hanya karena masalah sepele, seorang ibu tega menganiaya anaknya sendiri sampai tewas.
Ibu berinisial HP (32) yang merupakan warga Desa Rumbio, Kecapatan Kampar, Riau, ini ditangkap polisi setelah membunuh anaknya sendiri.
Aksi pembunuhan itu dipicu karena HP emosi melihat anaknya bermain sabun cuci piring.
Untuk menutupi aksinya, ia sempat berbohong kepada sang suami dan mengatakan anaknya jatuh di kamar mandi.
Meski sempat ditutupi, aksi pembunuhan terhadap bocah 3,5 tahun itu akhirnya terungkap.
Dari hasil pemeriksaan penyidik kepolisian Polsek Kampar, ternyata pemicu pelaku menganiaya anaknya hanya karena hal sepele.
"Pelaku saat itu sedang mencuci piring di kamar mandi," ungkap Kapolsek Kampar, AKP Marupa Sibarani dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (31/3/2023).
"Sementara anaknya menumpahkan sabun cuci piring dan memainkan busanya," sambung Marupa.
Melihat sang anak rewel dan tetap bermain busa sabun, pelaku kesal dan si ibu memukul kepala anak pakai gayung mandi sebanyak tiga kali.
Belum puas dengan aksinya, sang ibu yang kepalang emosi kemudian mencekik leher anaknya hingga tewas.
Dari hasil otopsi, salah satu luka yang mengakibatkan korban tewas adalah luka-luka di tulang tengkorak kepala.
Pelaku saat ini telah mendekam di dalam penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kronologi Kejadian
Kapolres Kampar, AKBP Didik Priyo Sambodo mengatakan kasus ini terungkap setelah korban ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, Minggu (26/3/2023), sekitar pukul 20.30 WIB.
Korban tewas di dalam kamar mandi setelah disiksa ibu kandungnya.
Peristiwa yang terjadi di bulan puasa ini membuat warga di sekitar lokasi kejadian heboh.
"Ayah korban berinisial ZA awalnya curiga dengan kondisi tubuh anaknya dingin dan kaku, serta ada bekas luka di dahi. Saat bertanya ke istrinya, sang istri menjawab anaknya terjatuh di kamar mandi," kata Didik.
Ayah korban kemudian menghubungi temannya seorang perawat bernama Zuheriadi untuk memastikan kondisi korban.
Sekitar pukul 21.55 WIB, Zuheriadi datang ke rumah korban.
Setelah dicek, korban dipastikan sudah meninggal dunia.
Namun, sang ayah masih belum percaya.
ZA membawa korban ke Puskesmas Air Tiris untuk memastikan kembali kondisi korban.
"Setelah dilakukan pemeriksaan medis, pihak Puskemas Air Tiris juga memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia," sebut Didik.
Atas kejadian itu, warga heboh dan menghubungi petugas Polsek Kampar.
Ayah korban pun membuat laporan polisi.
Pada Senin (27/3/2023), polisi membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk diotopsi.
"Anggota Unit Reskrim Polsek Kampar dibantu Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kampar melakukan penyelidikan," kata Didik.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Main Busa Cuci Piring, Bocah 3 Tahun Tewas Dipukuli Ibu Pakai Gayung, Suami Pilu Sempat Dibohongi
(*)
Proses Cerai dengan Paula Verhoeven, Komentar Baim Wong di Unggahan Ayu Ting Ting Disorot
Source | : | TribunJatim |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |